KOMUNIKASI INTERPERSONAL PENGURUS LEMBAGA DAKWAH KAMPUS DALAM MEMBINA GENERASI AKTIVIS DAKWAH (Study Kasus di LDK UNJ)

REVI INDRIYANI, . (2017) KOMUNIKASI INTERPERSONAL PENGURUS LEMBAGA DAKWAH KAMPUS DALAM MEMBINA GENERASI AKTIVIS DAKWAH (Study Kasus di LDK UNJ). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
SKRIPSI Revi Indriyani.pdf

Download (5MB)

Abstract

Manusia hidup selain sebagai makhluk sosial juga sebagai makhluk komunikasi yang merupakan bagian dari sistem sosial masyarakat, yang saling berinteraksi antara satu dengan lainnya sebagai sesama anggota masyarakat. Seperti halnya pengurus lembaga dakwah kampus UNJ dapat memberikan arahan dan bimbingan ataupun komunikasi dengan tujuan untuk membina mahasiswa UNJ menjadi generasi aktivis dakwah. Hal ini sangat penting mengingat pengurus lembaga dakwah kampus sebagai ujung tombak dalam penegakan syari’at Islam khususnya di lingkungan mahasiswa Universitas Negeri Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Komunikasi Interpersonal Pengurus Lembaga Dakwah Kampus dalam Membina Generasi Aktivis Dakwah serta untuk mengetahui faktor hambatan Komunikasi Interpersonal Pengurus Lembaga Dakwah Kampus dalam Membina Generasi Aktivis Dakwah. Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan cara melakukan pengamatan, wawancara atau penelaahan dokumen. Sehingga pengumpulan data tersebut menjadi kunci terhadap apa yang sudah diteliti. Penelitian ini menggunakan teori Komunikasi Interpersonal menurut Suranto Aw. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal yang digunakan oleh Lembaga Dakwah Kampus UNJ adalah komunikasi kelompok kecil (small group communnication) melalui kegiatan mentoring dimana membuat kelompok kecil untuk saling berinteraksi satu sama lainnya dalam menambah ilmu yang berkaitan dengan ajaran-ajaran agama Islam. Juga dapat memaksimalkan waktu untuk menambah ilmu serta pahala. Beside human live as socialist, human also as communicative which is part of social system society, interact with another one as fellow on society. Likewise, Organizer of Religious Proselytising UNJ can give directive and guidance or communication in order to construct college student's of UNJ become an Activist Religious Proselytising Generation. This case is very important for remembering Organizer of Religious Proselytising Campus as spearhead in Shari’ah Islam enforcement especially in college student's of UNJ environment. This research aims to how to know Interpersonal Communication in Organizer of Religious Proselytising Campus to Construct Activist Religious Proselytising Generation as well as to know barrier factor Interpersonal Communication in Organizer of Religious Proselytising Campus to Construct Activist Religious Proselytising Generation. In this research, I used qualitative descriptive method by using observations, interview or document review. So, the data collection is a key to what I have researched. This research used Interpersonal Communication according to R Wayne Pace. The result shows that Interpersonal Communication used by Religious Proselytising of UNJ’s Organizisation is small group communication through mentoring activities which is to make small group communication for interact to the other one for increasing knowledge related to teachings of Islamic. It also can be maximizing time for increasing knowledge and reward.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Ahmad Hakam, MA 2) Rudi Muhammad Barnansyah, M.Pd.I
Subjects: Filsafat, Psikologi & Agama > Islam (Ajaran Islam dan pendidikan Islam)
Divisions: FIS > S1 Pendidikan Agama Islam
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 18 Apr 2022 06:30
Last Modified: 18 Apr 2022 06:30
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/26929

Actions (login required)

View Item View Item