PERBANDINGAN HASIL PENGURANGAN JERAWAT ANTARA YANG MENGGUNAKAN MASKER DAUN SIRIH MERAH DAN MASKER DAUN KEMANGI PADA PERAWATAN KULIT WAJAH BERMINYAK

DEBBY TRIANAWATI, . (2015) PERBANDINGAN HASIL PENGURANGAN JERAWAT ANTARA YANG MENGGUNAKAN MASKER DAUN SIRIH MERAH DAN MASKER DAUN KEMANGI PADA PERAWATAN KULIT WAJAH BERMINYAK. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
debby Trianawati.pdf

Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mana yang lebih baik hasil pengurangan jerawat pada kulit wajah berminyak antara yang menggunakan masker daun sirih merah dan masker daun kemangi. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kulit wajah berjerawat dengan jenis berminyak pada perempuan usia 18 sampai 24 tahun. Pengambilan sampel yang dilakukan berdasarkan ciri-ciri atau sifat populasi yang telah diketahui sebelumnya dengan tujuan penelitian. Jumlah sampel sebanyak 10 orang yang dibagi menjadi 5 orang yang menggunakan masker daun sirih merah dan 5 orang menggunakan masker daun kemangi dengan masing-masing perlakuan diberikan adalah 2 kali dalam 1 minggu dengan total 8 kali perlakuan. Berdasarkan deskripsi teoritis dibahas, maka dirumuskan hipotesis penelitian bahwa masker daun sirih merah lebih baik dibandingkan dengan masker daun kemangi dalam pengurangan jerawat pada kulit wajah berminyak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen quasi yaitu dilakukan perlakuan sebanyak 8 perlakuan yang menggunakan alat woods lamp untuk mengukur pengurangan jerawat pada kulit wajah, oleh dosen juri melalui lembar penilaian. Sampel penelitian diberi perawatan wajah lengkap dan menggunakan masker olahan alami yang berasal dari daun sirih merah dan daun kemangi. Setelah diperoleh data hasil penelitian, dilakukan uji persyaratan analisis dengan uji normalitas dan uji homogenitas dua varians. Hasilnya untuk kelompok eksperimen A diperoleh Lhitung<Ltabel yaitu 0,182<0,337 Jadi data untuk eksperimen A berdistribusi normal, sedangkan eksperimen B diperoleh Lhitung<Ltabel yaitu 0,218<0,337 jadi data untuk eksperimen B berdistribusi normal. Untuk uji homegenitas dua varians menggunakan rumus uji F diperoleh Fhitung<Ftabel yaitu 1,590<6,39 ini berarti data kedua kelompok homogen. Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan nilai rata-rata dua pihak yang menunjukan thitung =3,516 pada taraf signifikasi (α) = 0,05dan derajat kebebasan (dk) = 8 maka ttabel = 2,31 ternyata thitung< ttabel, maka hipotesis nol (Ho) ditolak artinya hasil pengurangan jerawat pada kulit wajah berminyak yang menggunakan masker daun sirih merah lebih baik dibanding dengan masker daun kemangi. *This study aims to analyze which one is better, the results of acne reduction on oily face skin between using red betel leaf mask and basil leaf mask. The population used in this study is women aged 18 to 24 years with oily and acne face skin. Sample took based on the population characteristics which was known previously. Total sample took based on are 10 ladies which were divied into 5 people using red betel leaf mask and 5 people using basil leaf mask, with each treatment given was 2 times a week, and a total of 8 times treatment mask. Based on the theoretical description discussed, it’s then formulated the research hypothesis that red betel leaf mask is better than the basil leaf mask in the reduction of acne on oily skin. The method used is a quasi experimental method of treatment that took 8 times of treatment using a wood lamp to measure the reduction of acne on the skin, by the jury lecturer using an assessment sheet. The study sample was given a complete facial treatment mask using natural derived mask from red betel leaf and basil leaf. Having obtained the data from the study, conducted the test requirements analysis with normality test and homogeneity of two variances. The results for the experimental group A obtained Lcount <Ltabel ie 0.182<0.337 Thus the experimental data for a normal distribution, whereas the experimental B obtained Lcount <Ltabel ie 0.218 <0.337 so the data for experiments B normal distribution. The homogenitas test of two variants using the F test formula obtained Fcount <Ftable is 1.590 <6.39 this means that data are both homogeneous group. The results of hypothesis test using the average range of the both group showing tcount = 3.516 significant rate (α) = 0,05 and degrees of freedom (df) = 8 meaning ttable = 2.31 therefore tcount<ttable, meaning zero hypothesis (Ho) was rejected and means that the result of the reduction of acne on oily skin using red betel leaf mask better than the basil leaf mask

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Titin Supiani, M.Pd ; 2). Dr. Dwi Atmanto, M.Si
Subjects: Tata Rias > Tata Rias (Makeup)
Divisions: FT > S1 Pendidikan Tata Rias
Depositing User: Users 8922 not found.
Date Deposited: 22 Apr 2022 03:25
Last Modified: 22 Apr 2022 03:25
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/27025

Actions (login required)

View Item View Item