WALI DAN AULIYAA DALAM PERSPEKTIF AL- QUR’AN (PENDEKATAN TAFSIR TEMATIK)

RIZKI KURNIAWAN, . (2017) WALI DAN AULIYAA DALAM PERSPEKTIF AL- QUR’AN (PENDEKATAN TAFSIR TEMATIK). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
BAB I.pdf

Download (313kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (334kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (886kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (208kB)
[img] Text
cover.pdf

Download (143kB)
[img] Text
DAFPUS.pdf

Download (227kB)
[img] Text
pernyataan keaslian.pdf

Download (296kB)
[img] Text
pengesahan.pdf

Download (303kB)
[img] Text
Muqaddimah.pdf

Download (484kB)
[img] Text
skripsi OKE.pdf

Download (1MB)

Abstract

Dalam al-Quran ungkapan kata wali dan auliyaa mempunyai definisi yang berbeda-beda sesuai dengan konteks yang dipergunakan. Belakangan ini, perbedaan penafsiran terjadi dalam memahami larangan menjadikan wali Yahudi dan Nasrani, apakah wali ini sebatas pergaulan akrab atau lebih jauh lagi menjadikan mereka sebagai pemimpin. Atas dasar inilah peneliti tertarik untuk mengkajinya lebih lanjut secara intens mengenai “Apa saja ayat-ayat wali dan auliyaa yang terdapat dalam al- qur’an? Bagaimana tipologi makna wali dan auliyaa dalam al-qur’an? Bagaima na penjelasan al-Qur’an tentang makna wali dan auliyaa dalam konteks kepemimpina n? ” Dengan mengedepankan penelitian kepustakaan yang menampung data primer berupa al-Qur’an sebagai sumber utama, serta data sekunder berupa kitab-kitab tafsir maupun referensi lain yang berkaitan, judul ini dibedah dengan menggunaka n metode penafsiran tematik yang digagas oleh Abd. Al-Hayy Al-Farmawi. Dari metode tersebut, peneliti menemukan beberapa kesimpulan untuk menjawab pertanyaan diatas. Yakni, kata wali dan auliyaa terdapat di dalam al-Qur’an dengan berbagai derivasinya berjumlah 86 kata. Kata wali dan auliyaa’ memiliki makna dasar al-qurb (dekat), dan memiliki makna relasional tergantung konteks yang digunakan, di antaranya yaitu penolong, pelindung, teman setia, anak, pemimpin, penguasa, kekasih, saudara seagama, ahli waris, orang yang bertakwa, yang semuanya tidak lepas dari makna dasarnya yaitu dekat. Makna wali dan auliyaa dalam al-Qur’an yang membahas tentang kepemimpinan dapat dibagi dalam 3 macam: pertama, larangan menjadikan orang-orang kafir sebagai pemimpin dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Kedua, syaitan adalah pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman diakhirat kelak. Ketiga, orang-orang mukmin adalah penguasa Masjidil Haram. In the Qur'an the expression of the words wali and auliyaa have different definitions according to the context used. In recent years, differences of interpretatio n have occurred in understanding the prohibition of making Jewish and Christian guardians, whether this guardian is merely a close association or further making them leaders. Based on these reasons, researcher intend to find out “What are Al-qur’an verses that contain information about wali and auliyaa? How is the typology of meaning of wali and auliyaa in Al-qur’an? How is the implemetation of translation of wali and auliyaa in leadership context?” In reference to literature review, which carries Al-qur’an as the main source of data and books of qur’anic exegesis (kitab tafsir) and other related references as the secondary source of data, the research is examined through thematic interpretatio n methodology which was initiated by Abd. Al-Hayy Al-Farmawi. Researcher found that the word wali and auliyaa have 86 word derivations in Al-qur’an, which are originated from 84 verses in 30 surah. The word wali and auliyaa mean al-qurb (close) and have many relational meaning based on the context where the words used, including savior, guardian, devoted friend, child, leader, conquerer, lover, one-religio n brother and sister, heir, and taqwa people, which are close to its’ root meaning ‘close’. The meaning of wali and auliyaa related to leadership in Al-qur’an are divided into: prohibition on electing a kafir leader by leaving mukmin, syaitan is the leader for people who do not have iman in akhirat, and mukmin are the conquerer of Masjidil Haram.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Rihlah Nur Aulia, MA 2) Yusuf Ismail M.Ag
Subjects: Filsafat, Psikologi & Agama > Islam (Ajaran Islam dan pendidikan Islam)
Divisions: FIS > S1 Ilmu Agama Islam
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 20 Apr 2022 02:05
Last Modified: 20 Apr 2022 02:05
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/27148

Actions (login required)

View Item View Item