HUBUNGAN ANTARA LAMANYA PENDIDIKAN DENGAN PENGETAHUAN ETNOBOTANI MASYARAKAT TENTANG KEMUNTING (Rhodomyrtus tomentosa) DI DESA KACANG BUTOR, BELITUNG

YOSUA REGINALD BUTAR BUTAR, . (2017) HUBUNGAN ANTARA LAMANYA PENDIDIKAN DENGAN PENGETAHUAN ETNOBOTANI MASYARAKAT TENTANG KEMUNTING (Rhodomyrtus tomentosa) DI DESA KACANG BUTOR, BELITUNG. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
3415126645 - Yosua Reginald Butar Butar.pdf

Download (9MB)

Abstract

Kemunting (Rhodomyrtus tomentosa) merupakan tumbuhan yang memiliki banyak manfaat. Kemunting banyak terdapat di Pulau Belitung tetapi belum banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Minimnya pemanfaatan ini dipengaruhi oleh pengetahuan etnobotani masyarakat tentang kemunting. Pengetahuan etnobotani dapat diperoleh dari berbagai sumber, salah satunya lembaga pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara lamanya pendidikan dengan pengetahuan etnobotani masyarakat tentang kemunting (R. tomentosa) di Desa Kacang Butor, Belitung. Penelitian ini dilakukan di Desa Kacang Butor, Belitung pada bulan September hingga Nopember 2016. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik survei melalui studi korelasional. Populasi dari penelitian ini adalah Kepala Keluarga yang bertempat tinggal di Desa Kacang Butor, Belitung. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 195 orang yang diambil secara accidental sampling. Pengambilan data dilakukan melalui tes pengetahuan dan wawancara. Berdasarkan hasil uji linearitas, ditemukan bahwa tidak terdapat hubungan yang linear antara lamanya pendidikan dengan pengetahuan etnobotani masyarakat tentang kemunting. Hal ini berarti bahwa tidak terdapat hubungan antara lamanya pendidikan dengan pengetahuan etnobotani masyarakat tentang kemunting (R. tomentosa) di Desa Kacang Butor, Belitung. Tingkat pengetahuan etnobotani masyarakat tentang kemunting dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Rose-myrtle (Rhodomyrtus tomentosa) is a plant that has many benefits. Rose-myrtle widely available in Biliton but has not been widely used by people. The lack of utilization is influenced by people ethnobotanical knowledge about rose-myrtle. Ethnobotanical knowledge can be obtained from many sources, one of them is the institution. This study aims to determine the relationship between the duration of education and people ethnobotanical knowledge about rose-myrtle (R. tomentosa) in Kacang Butor Village, Biliton. This research was conducted in Kacang Butor Village, Biliton, on September to November 2016. The research method used is descriptive method with survey techniques through correlational study. The population of this study is the head of family who resides in Kacang Butor Village, Biliton. The sample used in this study were 195 people taken by accidental sampling. Data were collected through tests of knowledge and interviews. Based on the results of linearity test, it was found that there’s no linear correlation between the duration of education and people ethnobotanical knowledge about rose-myrtle. It means that there’s no correlation between the duration of education and people ethnobotanical knowledge about rose-myrtle (R. tomentosa) in Kacang Butor Village, Biliton. The level of people ethnobotanical knowledge about rose-myrtle influenced by other factors.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Dr. Mieke Miarsyah, M.Si 2) Agung Sedayu, S.Si., M.Sc
Subjects: Sains > Ilmu Bumi > Biologi
Divisions: FMIPA > S1 Pendidikan Biologi
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 20 Apr 2022 03:24
Last Modified: 20 Apr 2022 03:24
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/27192

Actions (login required)

View Item View Item