PERAN PUSAT PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN ANAK (P2TP2A) KOTA BOGOR DALAM MEMBERDAYAKAN PEREMPUAN KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA

SHAFIYA ANINGTIAR, . (2017) PERAN PUSAT PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN ANAK (P2TP2A) KOTA BOGOR DALAM MEMBERDAYAKAN PEREMPUAN KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
Peran P2TP2A dalam Pemberdayaan Perempuan Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga - Shafiya Aningtiar.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana peran P2TP2A Kota Bogor dalam memberdayakan perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga dan bagaimana pemberdayaan tersebut dapat bermanfaat bagi perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga. Penelitian ini memaparkan bagaimana pemberdayaan dilakukan untuk perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga. Perempuan yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga merasakan dampak yang mempengaruhi fungsinya dalam bermasyarakat dan berkegiatan ekonomi. Untuk mengembalikan fungsi perempuan korban kekerasan, maka dilakukan pemberdayaan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di P2TP2A Kota Bogor di Jalan Destarata IV No. 3-4 Kota Bogor. Sibjek dari penelitian ini adalah empat orang pengurus dari lembaga P2TP2A Kota Bogor dan tiga orang korban kekerasan dalam rumah tangga klien P2TP2A. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Triangulasi digunakan untuk mengecek keabsahan data. Hasil dari penelitian ini adalah P2TP2A melakukan dua bentuk pemberdayaan terhadap korban kekerasan dalam rumah tangga yaitu pemberdayaan psikologis dan pemberdayaan ekonomi. Pemberdayaan psikologis ditujukan untuk memberikan motivasi dan percaya diri perempuan korban kekeraan sehingga dapa kembali bermasyarakat dan pemberdayaan ekonomi ditujukan khusus bagi perempuan yang selama menikah menggantungkan kehidupannya kepada suami. Kedua pemberdayaan ini bermanfaat untuk mengembalikan fungsi korban kekerasan dalam rumah tangga baik fungsi sosial di masyarakat maupun ekonomi. Pemberdayaan psikologis di P2TP2A dilakukan dengan tiga bentuk, yaitu konseling, hipnoterapi dan support group. Sementara untuk pemberdayaan ekonomi dilakukan dengan pemberian modal usaha kepada klien yang sudah melalui pemberdayaan psikologis dan dirasa sudah cukup mampu untuk diberdayakan secara ekonomi. Kebermanfaatan dari pemberdayaan ini mencakup kemampuan korban untuk kembali berfungsi dengan normal di masyarakat dan perbaikan kondisi ekonomi korban sehingga bisa memenuhi kebutuhan hidupnya hingga kebutuhan sekunder. This study aims to describe the role of P2TP2A Kota Bogor in empowering women victims of domestic violence and how this empowerment can be helpful to the clients. This study describe the process of empowerment in P2TP2A Kota Bogor. Women victims of domestic violence experiencing pshcycological and economic loss. To revive their function in their social and economical field they need to be empowered. This study uses qualitative approach with descriptive method. The location of this study is at P2TP2A Kota Bogor di Jalan Destarata IV No. 3-4 Kota Bogor. The subjects in this study consisted of four of P2TP2A Kota Bogor staffs and three women with domestic violence experience which are the clients of the institution. This study uses interview, observation and documentation as data collection. The result of this research is P2TP2A do two forms of empowerment to victims of domestic violence which are psychological empowerment and economic empowerment. Psychological empowerment is intended to provide motivation and self-confidence of women victims of violence, whereas economic empowerment aimed specifically at women who is dependant towards ther her husbands in economical sector. Both empowerments are useful to restore the function of victims of domestic violence both social function in the society and economy. Psychological empowerment in P2TP2A done with three forms, which are counseling, hypnotherapy and support group. Meanwhile, economic empowerment is done by providing business capital to clients who have been through psychological empowerment and deemed already enough to be empowered economically. These empowerment helped the victims to restore their abilities to return to normal functioning in society and improving the economic condition of the victim.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Dian Rinanta S.Sos, M.A.P. 2) Ahmad Tarmiji, M.Si
Subjects: Ilmu Sosial > Sosiologi
Divisions: FIS > S1 Pendidikan Sosiologi
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 20 Apr 2022 07:04
Last Modified: 20 Apr 2022 07:04
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/27274

Actions (login required)

View Item View Item