TEZAR BASKORO IRIANTO, . (2017) GERAKAN 3A: ORGANISASI PROPAGANDA NEGERI MATAHARI TERBIT (MARET 1942-NOVEMBER 1942). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
Tezar Baskoro Irianto_4415122355.pdf Download (6MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendesripsikan perkembangan salah satu organisasi propaganda yang didirikan oleh Jepang, yakni Gerakan 3A yang didirikan pada 19 Maret 1942 diketuai oleh Mr. R Syamsuddin. Peneliti memfokuskan pada bagaimana awal mula propaganda Jepang dan perkembangan Gerakan 3A. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Jepang sudah dari awal tahun 1920-an sudah melakukan propagandanya kepada rakyat Indonesia. Propaganda yang dilakukan oleh Jepang di tahun 1920-an memiliki tujuan menghasut dan mengubah pola pikiran rakyat Indonesia agar tidak lagi mau bekerja sama dengan bangsa Barat, terutama pada pemerintah kolonial Belanda yang pada saat itu sedang menjajah Indonesia. Setelah Jepang mendarat di Indonesia, mereka disambut seperti pahlawan pembebas dan ini menunjukkan bahwa propaganda yang dilakukan pada tahun 1920-an bisa dikatakan berhasil. Jepang pun mendirikan organisasi popaganda yaitu Gerakan 3A yang bertujuan memobilisasi rakyat Indonesia agar mau membantu Jepang dalam Perang Asia Timur Raya (Dai Toa no Senso). Upaya memobilisasi rakyat dilakukan dengan cara mendirikan berbagai organisasi semi militer, membangun sekolah-sekolah dan bekerja sama dengan umat Muslim di Indonesia. Namun pada kenyataannya Gerakan 3A tidak mampu dalam menggalang dukungan rakyat Indonesia untuk membantu mereka dalam Perang Asia Timur Raya, sehingga pada 20 November 1942 dibubarkan. Gerakan 3A hanya berlangsung selama 8 bulan dan digantikan dengan PUTERA (Pusat Tenaga Rakyat). This research aims to descripe development of one propaganda organization established by Japanese, the Gerakan 3A established on March 19, 1942, chaired by Mr. R Syamsuddin. Researchers focused on how the beginning of Japanese propaganda and development of the Gerakan 3A. The results showed that Japan was from the early 1920s are already doing propaganda to the people of Indonesia. Propaganda made by Japan in the 1920s has the purpose of inciting and change the thought patterns of the Indonesian people to no longer want to cooperate with Western nations, especially the Dutch government who at the time was occupied Indonesia. After the Japanese landed in Indonesia, they were greeted as heroes and liberators of this indicates that the propaganda carried out in the 1920s can be said to be successful. Japan also founded the organization popaganda namely Gerakan 3A which aims to mobilize the people of Indonesia to want to help Japan in East Asia War (Dai Toa no Senso). Efforts to mobilize people done by establishing a semi-military organizations, establish schools and cooperate with Muslims in Indonesia. But in fact incapable 3A Movement in rallying support for the people of Indonesia to help them in East Asia War, so that on 20 November 1942 dissolved. 3A movement only lasted for 8 months and was replaced by PUTERA (Pusat Tenaga Rakyat).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1) Dr. Abdul Syukur, M.Hum. 2) Humaidi, S.Pd, M. Hum, |
Subjects: | Sejarah Dunia > Sejarah |
Divisions: | FIS > S1 Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | sawung yudo |
Date Deposited: | 21 Apr 2022 04:03 |
Last Modified: | 21 Apr 2022 04:03 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/27360 |
Actions (login required)
View Item |