ULI ALBA, . (2017) PESAN SOSIAL POLITIK DALAM PERTUNJUKAN WAYANG GOLEK (STUDI KASUS DI PESANTREN BUDAYA GIRI HARJA, KAMPUNG JELEKONG, BANDUNG, JAWA BARAT). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
SKRIPSI ULI ALBA.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan kepada masyarakat bahwa kesenian ternyata mengandung pesan sosial dan politik. Melalui pertunjukan wayang golek, dalang mengajak masyarakat untuk lebih aware dalam melihat kondisi sosial dan politik yang terjadi kini. Pertunjukan wayang yang mengandung falsafah kehidupan memiliki keinginan agar keadaan masyarakat yang bergejolak dapat mencapai sebuah keselarasan dalam beragama, bermasyarakat, dan bernegara. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya yang dilakukan Pesantren Budaya Giri Hara dalam memproduksi dan mereproduksi kebudayaan wayang golek agar tetap eksis di masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek penelitian yang digunakan peneliti berjumlah 10 orang. Lokasi penelitian dilakukan di Pesantren Budaya Giri Harja, Kampung Jelekong, Bandung, Jawa Barat. Peneliti melakukan penelitian pada akhir bulan Januari hingga April 2017 dengan teknik wawancara, pengamatan, dan analisis dokumen. Penelitian ini menggunakan konsep sistem produksi budaya dan materialisme kultural. Studi ini menunjukkan bahwa wayang yang pada mulanya digunakan sebagai media dalam ritual upacara keagamaan yang berhubungan dengan roh nenek moyang. Seiring berjalannya waktu, pertunjukan wayang dianggap sebagai media untuk mengontrol masyarakat dan menyampaikan pesan-pesan kritis yang dibawakan dengan cara yang menarik. Muatan unsur sosial dan politik terlihat jelas dalam berbagai lakon pertunjukan wayang golek. Dalang menyampaikan kritiknya melalui sindiran, sehingga muatan pesan tersebut disampaikan secara implisit. Penelitian ini juga menunjukkan upaya Pesantren Budaya Giri Harja sebagai institusi penting dalam produksi dan reproduksi kebudayaan untuk mempertahankan keberadaan wayang golek sebagai budaya Indonesia. This research aims to explain to the public that the Arts turned out to contain social and political massages. Through the performances of the wayang golek, mastermind urge people to be mowe aware in view of social and political conditions that occurtoday. Wayang containing the philosophy of life has a desire to let the State of the turbulent society can reach a harmony in religious, community, and State. In addition, this studi aims to describe the efforts made the boarding Pesantren Budaya Giri Harja in producing and reproducing the wayang golek culture so that still exist in the community. This research used the qualitative approach with case studies. The subject of the research that the researcher uce amounted to 10 people. The location of the research conducted at the Pesantren Budaya Giri Harja, Jelekong, Bandung, West Java. Reseachers conducted a study at the end of January to April 2017 with interview techniques, observations, and analysis of documents. This research uses the concept of production system of culture and cultural materialism. This study show that the puppet was originally used as a medium in the rituals of religious ceremonies that relate to the spirit of the ancestors. As time passes, the puppet is considered the media to control the community and comvey critical messeges presented in interesting ways. Social and political elements of the charge is clearly visible in numerpus theatrical performances of the wayang golek. Mastermind convey his criticsm through satire, so the message payload is communicated implicitly. The study also shows the efforts of the Pesantren Budaya Giri Harja as important institutions in the production and reproduction of culture to sustain the existence of wayang golek as the culture of Indonesia.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1) Dr. Robertus Robert, MA, 2) Achmad Siswanto, M.Si, |
Subjects: | Ilmu Sosial > Sosiologi |
Divisions: | FIS > S1 Pendidikan Sosiologi |
Depositing User: | sawung yudo |
Date Deposited: | 21 Apr 2022 06:05 |
Last Modified: | 21 Apr 2022 06:05 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/27392 |
Actions (login required)
View Item |