FENOMENA PENYAPU UANG JEMBATAN SEWO (Studi Fenomenologi pada Masyarakat Dusun Sewoharjo, Desa Karanganyar, Kecamatan Pusakajaya, Kabupaten Subang)

WINDI MELANDINI, . (2017) FENOMENA PENYAPU UANG JEMBATAN SEWO (Studi Fenomenologi pada Masyarakat Dusun Sewoharjo, Desa Karanganyar, Kecamatan Pusakajaya, Kabupaten Subang). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
Skripsi Windi Melandini (4915131379).pdf

Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam tentang faktor penyebab dari fenomena dan kondisi sosial ekonomi penyapu uang jembatan sewo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Sumber data berasal dari data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Observasi dilakukan dengan cara metode observasi non partisipasi. Wawancara dilakukan terhadap sesepuh Dusun Sewoharjo, tetangga dari penyapu uang, dan masyarakat Dusun Sewoharjo yang berprofesi sebagai penyapu uang. Dokumentasi dilakukan dengan cara mengambil gambar berupa foto yang berkaitan dengan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penyebab masyarakat Dusun Sewoharjo menjadi penyapu uang disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor kebutuhan dan faktor tradisi. Tingkat kondisi sosial ekonomi mereka dikatakan rendah, karena tingkat pendidikan dan pendapatan dalam perbulannya rendah, kurang memperhatikan kesehatan, upah dari pekerjaan utama sangat sedikit, dan tidak banyaknya fasilitas atau kepemilikan dan kekayaan yang dimiliki. Kesimpulan dari penelitian ini masyarakat dusun Sewoharjo menjadi penyapu uang dikarenakan oleh dua faktor, yaitu faktor tradisi dan kebutuhan. Diukur dari indikator kedudukan sosial ekonomi, kondisi ekonomi sosial penyapu uang terbilang rendah. This research aims to analyze deeply about phenomenon and socioeconomic condition of money sweeper at Sewo bridge. The methods who used in this research are qualitative methods. Data resources came from primary and secondary data. Data collection technique who used are interview, observation, and documentation. The observation technique done with non�partisipation observation methods. The interview technique are conducted against the elder of Sewoharjo community, the neighbors of money sweeper itself, and people of Sewoharjo who working as money sweeper. The documentation done with taking picture who has corresponded against the research. The outcome of this research that induce the Sewoharjo people became money sweeper are caused by two factor which are needs factor and tradition factor. The social-economy condition of Sewoharjo people can be said at low condition, this condition caused because the community of Sewoharjo has level of education and the income from orther job are few, less attention in health issue, salary from the primary job are low, and not many facility or the assets that they had. The conclusion of this research show us that the community of Sewoharjo became money sweeper caused by two factor, which are tradition factor and needs factor. Measured from the indicator of sosioeconomic position, the sosioeconomic condition of money sweeper is also low.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Dr. Budiaman, M.Si 2) Shahibah Yuliani, M.Pd
Subjects: Ilmu Sosial > Ilmu Sosial (Umum)
Divisions: FIS > S1 Pendidikan IPS
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 21 Apr 2022 14:05
Last Modified: 21 Apr 2022 14:05
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/27442

Actions (login required)

View Item View Item