YULIA NAJEGES, . (2017) KEPATUHAN SUPIR APB TERHADAP PELAKSANAAN UU NO. 22 TAHUN 2009 TENTANG UNDANG-UNDANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN DI TERMINAL KLENDER. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
SKRIPSI Yulia Najeges.pdf Download (5MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi dan data empiric mengenai kepatuhan supir APB terhadap pelaksanaan UU No. 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Di Terminal Klender, Jakarta Timur. Pernasalahan dalam penelitian ini adalah pelanggaran yang dilakukan supir terhadap aturan yang tertera di dalam Pasal 126 tentang aturan menurunkan dan menaikkan penumpang di halte, terminal, berhenti sesuai dengan rambu atau marka jalan, dan terhadap pengoperasian izin trayek. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi partisipan, wawancara dan studi dokumentasi. Key Informan dalam penelitian ini adalah Kepala Terminal, 9 informan supir, 2 informan penumpang, dan Ekspert Opinion Umbul Gunawan selaku Kepala Bidang Angkutan Darat Sudin Perhubungan. Melalui catatan lapangan, triangulasi, dan auditing, teknik analisis data yang digunakan adalah mencari, mengumpulkan, dan menginterpretasikan data yang telah diperoleh, mengolah, dan menganalisis secara deskriptif kemudian dibuat kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya ketidakpatuhan supir terhadap aturan yang tertera di Pasal 126 UU No. 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yaitu supir ngetem di tempat yang tidak ditentukan, pelanggaran terhadap rambu lalu lintas serta marka jalan, menaikkan dan menurunkan penumpang tidak di halte dan terminal, pengoperasian trayek tidak sesuai dengan perizinan trayek dengan alasan luas dan posisi terminal, kurang kesadaran penumpang, minimnya jumlah dan letak halte, serta tidak terdapatnya penumpang di beberapa jalur trayek. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh di lapangan, dapat ditarik kesimpulan bahwa kepatuhan supir masih berdasarkan pengawasan atau hukuman yang berlaku. The purpose of the research are to get information and empirical data about Obedience APB’s driver to implementation constitution of traffic and road transport No. 22 of 2009 at Klender’s Station, East Jakarta. The trouble of the research is the offense in the 126’s clause about station, stop, shelter and route. The methode of the research is qualitative and took a data from observation pasticipant, interview and study documentation. Key Informan is the head of station in Klender, informan are 9 APB’s driver, 2 APB’s passenger and the head of transportation and operasional in Sudin East Jakarta with field notes, triangulation, auditing, data analysis technique to use searching, collecting, and interpreting data that has been obtained, processed, and analysis then made conclusions. The result of the research shows that the driver's disobedience to the rules 126’s clause constitution of traffic and road trasnport No. 22 of 2009 driver ngetem in unspecified places, violation of traffic signs and road markings, raise and lower passengers not at bus stops and terminals, route operation is not in accordance with route permissions for reasons of the area and terminal position , Lack of awareness of passengers, the lack of number and location of shelters, and the absence of passengers in several routes. Based on the results of research obtained in the field, it can be concluded that the compliance of the driver is still based on supervision or punishment in force.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1) Yasnita Yasin, S.Pd., M.Si. 2) Dr. Tjipto Sumadi, M.Si, M. Pd. |
Subjects: | Ilmu Politik > Pancasila |
Divisions: | FIS > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan |
Depositing User: | sawung yudo |
Date Deposited: | 21 Apr 2022 23:43 |
Last Modified: | 21 Apr 2022 23:43 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/27459 |
Actions (login required)
View Item |