ANALISA PROSES DESTILASI AIR DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMANTULAN PANAS MATAHARI

FIRDAUS, . (2015) ANALISA PROSES DESTILASI AIR DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMANTULAN PANAS MATAHARI. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text 4. Abstrak.pdf Download (7kB)
	Text 2. Lembar Pengesahan.pdf Download (6kB)
	Text 1. cover.pdf Download (11kB)
	Text 5. Kata Pengantar.pdf Download (79kB)
	Text 9. BAB III.pdf Download (435kB)
	Text 10. BAB IV.pdf Download (393kB)
	Text 6. Daftar isi.pdf Download (170kB)
	Text 7. BAB 1.pdf Download (98kB)
	Text 8. BAB II.pdf Download (745kB)
	Text 11. BAB V.pdf Download (89kB)
	Text 12. Daftar Pustaka.pdf Download (85kB)
	Text RIWAYAT HIDUP PENELITI.pdf Restricted to Registered users only Download (24kB)

Abstract

Pada prinsipnya destilasi merupakan cara untuk mendapatkan air bersih melalui proses penyulingan air kotor. Pada proses penyulingan terdapat proses perpindahan panas, penguapan, dan pengembunan. Perpindahan panas terjadi dari sumber panas menuju air kotor. Jika terus-menerus dipanaskan maka akan terjadi proses penguapan. Uap ini jika tersentuh dengan permukaan yang berbeda suhu maka akan terjadi proses kondensasi pada permukaan dengan suhu yang lebih rendah. Pada proses destilasi yang diambil hanyalah air hasil kondensasinya, mikroorganisme akan mati oleh proses pemanasan, dan kotoran akan mengendap didasar bak penjemur. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Peneliti menggunakan parabola berlapis reflector foil untuk memantulkan panas matahari yang berdiameter 80cm. Parabola tersebut memantulkan panas ke bak penjemur berukuran 20cm x 20cm x 7cm dan berbahan stainless dengan tutup berbentuk limas berukuran sisi 23cm dan tinggi 20cm berbahan kaca. Pada bak penjemur dipasang 3buah termokopel untuk membaca suhu yaitu temperature air, kaca, dan lingkungan yang dipasang diluar. Pengujian dilakukan dari pukul 09.15 wib sampai dengan pukul 15.00 wib. Volume air yang di uji sebanyak 1000 ml, 750 ml, 500 ml, dan 250 ml. Dari hasil pengujian saat intensitas matahari rata-rata tertinggi 735,71 W/m2 menghasilkan energi berguna 86,454 watt.hours dan suhu lingkungan 34,7oC, suhu air 52,25 oC dan suhu kaca 37,08 oC dihasilkan air destilasi 200 ml dari total air mula-mula 500 ml. Hasil penelitian ini diharapkan bisa memberikan solusi bagaimana memanfaatkan panas sinar matahari untuk mendapatkan air bersih yang layak konsumsi

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Nugroho Gama Yoga, ST., MT ; 2). Ragil Sukarno, ST., MT
Subjects:	Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Hidraulik, Pelabuhan, Irigasi
Divisions:	FT > S1 Pendidikan Teknik Mesin
Depositing User:	Users 8922 not found.
Date Deposited:	26 Apr 2022 03:26
Last Modified:	26 Apr 2022 03:26
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/27499

Actions (login required)

View Item