EFEKTIVITAS METODE MENGAJAR RESIPROKAL DAN BERPROGRAM INDIVIDUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SERVIS ATAS BOLA VOLI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 102 JAKARTA

SONY SEMIAWAN, . (2015) EFEKTIVITAS METODE MENGAJAR RESIPROKAL DAN BERPROGRAM INDIVIDUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SERVIS ATAS BOLA VOLI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 102 JAKARTA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
SKRIPSI.pdf

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan mana yang lebih efektif antara metode mengajar resiprokal dan metode mengajar berprogram individual terhadap hasil belajar servis atas bola voli pada siswa kelas X SMA Negeri 102 Jakarta. Penelitian ini dilaksanakan di lapangan olahraga SMA Negeri 102 Jakarta. Jalan Kayu Tinggi, Cakung Timur, Jakarta Timur. Penelitian dimulai dari tanggal tanggal 7 April 2015 sampai dengan 26 Mei 2015, dan jadwal penelitian setiap hari Selasa & Kamis pada pelaksanaan jam pelajaran sekolah. Penelitian ini dilaksanakan 4 kali pertemuan dengan menggunakan metode eksperimen dengan jumlah sampel 30 siswa. Populasi dari jumlah 7 kelas sebanyak 252 orang. Dilakukan pengambilan sampel dari jumlah populasi, dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Didapatkan sampel yang berjumlah 30 orang yang terbagi menjadi 2 kelompok, 15 orang di kelompok A (metode mengajar resiprokal) dan 15 orang di kelompok B (metode mengajar berprogram individual). Sampel kemudian diberikan tes awal servis atas bola voli, kemudian diberikan perlakuan sebanyak 4 kali pertemuan dan setelah itu diberikan tes akhir servis atas bola voli. Teknik analisis yang digunakan adalah membandingkan nilai t-hitung dengan t-tabel antara hipotesis nol (Ho) dengan hipotesis eksperimen (H1) ii dengan derajat kebebasan (db) (N1+N2-1) = 29 pada taraf signifikan 5 % nilai kritis t-tabel = 1,76. Hasil perhitungan data test awal dan akhir diperoleh selisih rata – rata (MD) 7, dengan Standar Deviasi Perbedaan (SDD) 3,18 Standar Kesalahan Perbedaan rata – rata (SEMD) 0,85 dalam perhitungan selanjutnya diperoleh nilai t hitung 8,22 dan nilai t tabel 1,76 pada taraf signifikan 5%. Dengan demikian nilai t hitung > t tabel yang menunjukan bahwa hipotesa nihil (Ho) ditolak dan hipotesa alternatif (H1) diterima, maka dapat disimpulkan bahwa bahwa metode mengajar program individual lebih baik dari pada metode mengajar resiprokal terhadap hasil belajar servis atas pada siswa kelas X SMA Negeri 102 Jakarta.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Sujarwo, M.Pd. ; 2). Iwan Setiawan, M.Pd.
Subjects: Olah Raga dan Seni Pertunjukan > Pendidikan Olah Raga
Divisions: FIO > Pendidikan Jasmani
Depositing User: Users 8922 not found.
Date Deposited: 26 Apr 2022 05:33
Last Modified: 26 Apr 2022 05:33
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/27775

Actions (login required)

View Item View Item