Analisis Penggunaan Keiyoushi Tsumaranai dan Taikutsu dalam Kalimat Bahasa Jepang

ARIF SUHUD, . (2015) Analisis Penggunaan Keiyoushi Tsumaranai dan Taikutsu dalam Kalimat Bahasa Jepang. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
SKRIPSI ARIF SUHUD 2915106633.pdf

Download (2MB)

Abstract

Sinonim dalam bahasa Jepang disebut dengan ruigigo. Ruigigo terdapat pada semua kelas kata dalam bahasa Jepang, termasuk pada keiyoushi. Banyak keiyoushi yang memiliki arti yang mirip atau hampir sama. Hal ini sering membingungkan pembelajar yang belum mengerti persamaan dan perbedaannya. Salah satu contohnya adalah keiyoushi Tsumaranai dan Taikutsu yang memiliki arti yang sama, yaitu bosan. Oleh karena itu, sebagai pembelajar bahasa Jepang harus mengetahui persamaan dan perbedaan dari penggunaan kedua keiyoushi tersebut agar tidak keliru ketika menggunakannya dalam sebuah kalimat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persamaan dan perbedaan makna keiyoushi Tsumaranai dan Taikutsu, serta untuk mengetahui apakah kedua keiyoushi tersebut dapat saling menggantikan dalam kalimat bahasa Jepang. Pendekatan penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan metode kualitatif. Penelitian deskriptif ini dilakukan untuk mendeskripsikan persamaan dan perbedaan kata Tsumaranai dan Taikutsu dalam kalimat bahasa Jepang, serta untuk mengetahui apakah kedua kata tersebut bisa saling menggantikan dalam penggunaanya. Teknik pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik ganti. Langkah-langkah analisis dalam penelitian ini adalah: 1) Menyajikan contoh kalimat yang terdapat keiyoushi Tsumaranai dan Taikutsu. 2) Dengan menggunakan kalimat yang sama Tsumaranai diganti dengan Taikutsu dan Taikutsu diganti dengan Tsumaranai. 3) Menganalisis apakah kata Tsumaranai dan Taikutsu bisa saling menggantikan dalam kalimat. Berdasarkan hasil analisis tentang persamaan dan perbedaan penggunaan keiyoushi Tsumaranai dan Taikutsu dalam kalimat bahasa Jepang, pada umumnya Tsumaranai dan Taikutsu dapat saling menggantikan meskikpun akan mengalami perubahan makna. Akan tetapi, dalam kalimat tertentu kedua kata tersebut tidak dapat saling menggantikan. Penelitian ini juga dapat diimplikasikan pada matakuliah tata bahasa Jepang, karena penelitian ini menganalisis penggunaan keiyoushi Tsumaranai dan Taikutsu dalam kalimat bahasa Jepang, berdasarkan makna dan fungsi penggunaannya dalam kalimat bahasa Jepang.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Nur Saadah, M.Pd. ; 2). Rainhard Oliver, S.S.,M.Pd.
Subjects: Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Jepang
Divisions: FBS > S1 Pendidikan Bahasa Jepang
Depositing User: Users 8922 not found.
Date Deposited: 11 May 2022 00:34
Last Modified: 11 May 2022 00:34
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/27787

Actions (login required)

View Item View Item