TIME, SPACE, AND LOCAL WISDOM IN THE BOOK THIEF NOVEL BY MARKUS ZUSAK

AJENG RATNA SARI PURBANINGRUM, . (2017) TIME, SPACE, AND LOCAL WISDOM IN THE BOOK THIEF NOVEL BY MARKUS ZUSAK. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (92kB)
[img] Text
ACKNOWLEDGEMENT.pdf

Download (109kB)
[img] Text
Appendix.pdf

Download (805kB)
[img] Text
Biodata Penulis.pdf

Download (109kB)
[img] Text
abstract.pdf

Download (193kB)
[img] Text
Chapter IV.pdf

Download (589kB)
[img] Text
Chapter V.pdf

Download (208kB)
[img] Text
Chapter III.pdf

Download (213kB)
[img] Text
Chapter I.pdf

Download (248kB)
[img] Text
Chapter II.pdf

Download (384kB)
[img] Text
MOTTO DAN PERSEMBAHAN.pdf

Download (294kB)
[img] Text
COVER SKRIPSI.pdf

Download (246kB)
[img] Text
Lembar pernyataan.pdf

Download (286kB)
[img] Text
Lembar persetujuan.pdf

Download (304kB)
[img] Text
Lembar pengesahan.pdf

Download (308kB)
[img] Text
TABLE OF CONTENT.pdf

Download (204kB)
[img] Text
REFERENCES.pdf

Download (295kB)

Abstract

Skripsi ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh dari waktu, ruang, dan kearifan lokal dalam membentuk identitas karakter utama, Liesel Meminger di novel Markus Zusak yang berjudul The Book Thief. The Book Thief merupakan sebuah novel yang menceritakan tentang kisah hidup Liesel Meminger yang diadopsi oleh keluarga Hubermann dengan setting di Jerman pada masa Nazi di tahun 1939-1943. Analisis ini menggunakan teori ruang Michel Foucault dan teori waktu Bennett untuk melihat pengaruh dari waktu, ruang, kearifan lokal dalam membentuk identitas Liesel Meminger sebagai seorang Jerman yang mencintai buku dan melindungi Yahudi. Agar dapat meneliti data lebih objektif dan akurat, metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah deskriptif interpretatif. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa identitas Liesel Meminger sebagai seseorang yang sangat mencintai buku dan mencintai Yahudi terbentuk karena pengaruh dari lingkungan yang ia tempati yakni keluarga Hubermann. Liesel yang pada mulanya menderita bed-wetting hysteria dapat melupakan histerianya karena pengaruh dari buku yang diperkenalkan oleh ayah angkatnya, Hans Hubermann, selain itu fokus Liesel yang sebelumnya larut dalam kesedihan mendalam karena kehilangan adiknya dapat tergantikan setelah adanya kehadiran Max Vandenburg yang merupakan seorang Yahudi. Kecintaan Liesel Meminger terhadap buku dan Yahudi terbentuk karena pengaruh dari Keluarga Hubermann, terutama Hans Hubermann. Perubahan Liesel Meminger terjadi seiring dengan perjalanan waktu di kehidupannya di keluarga Hubermann dengan segala cara pandang dan aturan yang diberikan oleh keluarga Hubermann yang mengikat Liesel Meminger sehingga terbentuklan identitas Liesel sebagai seorang Jerman yang mencintai buku dan Yahudi. The purpose of this study is to reveal the influence of time, space, and local wisdom in constructing the identity of the main character, Liesel Meminger. The object of this study is The Book Thief novel by Markus Zusak which was published in 2005. This study is descriptive interpretative study by using Bennet’s theory of time and Michel Foucault’s theory of space in analyzing time, space, and local wisdom influence in constructing the identity of Liesel Meminger. The result of the study shows that Liesel Meminger changed her identity from someone who suffered a bed-wetting hysteria into a German who was obsessed with books and could respect Jews because of the influence of her foster parents as the time flew by in her life. Hans Hubermann influenced Liesel’s obsession of books, besides that Hans and Rosa Hubermenn influenced Liesel to respect and love Jews although Liesel was a German.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Mrs. Diyantari, M.App.Ling 2) Mrs. Atikah Ruslianti, M.Hum
Subjects: Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Inggris
Divisions: FBS > S1 Pendidikan Bahasa Inggris
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 25 Apr 2022 03:54
Last Modified: 25 Apr 2022 03:54
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/27829

Actions (login required)

View Item View Item