KRITIK SOSIAL DALAM NASKAH DRAMA SIDANG PARA SETAN KARYA EMHA AINUN NADJIB: SUATU PENDEKATAN EKSPRESIF

TRIE WINARTI, . (2017) KRITIK SOSIAL DALAM NASKAH DRAMA SIDANG PARA SETAN KARYA EMHA AINUN NADJIB: SUATU PENDEKATAN EKSPRESIF. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
Skripsi Trie Winarti.pdf

Download (954kB)
[img] Text
Abstrak Trie Winarti.pdf

Download (86kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan melihat kritik sosial apa saja yang terdapat dalam naskah drama Sidang Para Setan karya Emha Ainun Nadjib melalui pendekatan ekspresif. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut dilakukan analisis kritik sosial dan analisis ekspresif. Analisis kritik sosial dilakukan menurut analisis Charles W. Mills yang terbagi menjadi 3 aspek, yaitu: 1) Aspek Politik, 2) Aspek Ekonomi, 3) Aspek Sosial dan Budaya. Analisis ekspresif dilakukan dengan cara mencari pemikiran pengarang melalui karya-karya pengarang yang lain, dan karya terkait pengarang, kemudian kedua analisis dipadu-padankan. Hasil dari rangkaian analisis ini adalah adanya kritik sosial dalam naskah Sidang Para Setan yaitu kritik politik, kritik ekonomi, dan kritik sosial budaya. Dari ketiga aspek tersebut yang mendominasi ialah kritik sosial pada aspek sosial budaya. Dari analisis yang telah dilakukan juga ditemukan bahwa adanya nilai religius yang terkandung dalam naskah Sidang Para Setan merupakan representasi dari Al-Quran terhadap fenomena kehidupan masyarakat dewasa ini. Hal ini membuktikan bahwa sosok Emha Ainun Nadjib ialah seorang yang religius dan berjiwa sosial. This study aims to describe and look at any social criticism contained in the drama script of the Sidang Para Setan by Emha Ainun Nadjib through an expressive approach. The method used is descriptive qualitative. To achieve the objectives of this study conducted analysis of social criticism and expressive analysis. Analysis of social criticism is done according to Charles W. Mills analysis which is divided into 3 aspects, namely: 1) Political Aspect, 2) Economic Aspect, 3) Social and Cultural Aspects. Expressive analysis is done by searching the author's thoughts through the works of other authors, and the author's related work, then the two analyzes are combined. The result of this series of analyzes is the presence of social criticism in the text of the Sidang Para Setan of political criticism, economic criticism, and sociocultural criticism. Of the three aspects that dominate social criticism on the socio-cultural aspects. From the analysis that has been done also found that the religious value contained in the text of the Sidang Para Setan is a representation of the Qur'an against the phenomenon of society today. This proves that the figure of Emha Ainun Nadjib is a religious and social soul.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Gres Grasia Azmin, M.Si. 2). Erfi Firmansyah, M.A.
Subjects: Bahasa dan Kesusastraan > Kesusastraan > Sastra Indonesia
Divisions: FBS > S1 Sastra Indonesia
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 25 Apr 2022 03:54
Last Modified: 25 Apr 2022 03:54
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/27838

Actions (login required)

View Item View Item