EFA NOVIANTI, . (2015) Pengembangan Modul Berbasis Discovery Learning pada Pokok Bahasan Suhu dan Kalor Guna Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
Skripsi.pdf Download (9MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul berbasis Discovery Learning yang dapat menuntun siswa menemukan pengetahuannya sendiri. Materi modul dibatasi pada pokok bahasan suhu dan kalor SMA kelas X. Tahapan Discovery Learning antara lain: 1) Stimulasi: guru memberikan rangsangan yang dapat menimbulkan kebingungan siswa dan memotivasi siswa untuk menemukan informasi 2) Identifikasi masalah: guru dan siswa mengidentifikasi masalah sebanyak mungkin yang relevan dengan pokok bahasan kemudian siswa memberikan hipotesisnya 3) Pengumpulan data: siswa mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis 4) Pengolahan data: semua informasi yang telah dikumpulkan kemudian diolah 5) Pembuktian: siswa melakukan pemeriksaan hasil pengolahan data 6) Kesimpulan: guru dan siswa menarik kesimpulan dari pembelajaran. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah Research and Development. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 36 Jakarta. Rata-rata hasil uji validasi modul yang dilakukan kepada ahli materi adalah sebesar 89,25% dan ahli media sebesar 93,92%. Sedangkan rata-rata hasil uji coba yang dilakukan kepada guru adalah sebesar 76,25% dan kepada siswa sebesar 96,75%. Nilai rata-rata post test siswa kelas kontrol sebesar 73,61 dan kelas eksperimen sebesar 80,14. Dari hasil pengujian hipotesis (uji-T) dengan taraf signifikan α=5%, diperoleh harga Thitung = 3,63353 dan Ttabel = 1,9944. Karena harga Thitung > Ttabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Hasil pengujian hipotesis tersebut menunjukkan penggunaan modul discovery learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa. This research aims to develop a Discovery-based learning modules that can lead students to find his own knowledge. The material is restricted modules on the subject of temperature and heat High School class X. Discovery Learning Stages include: 1) Stimulation: teachers provide stimuli that can cause confusion students and motivate students to find information 2) Problem statement: teachers and students identify the problem as much as possible the relevant to the subject of later students gave hypothesis 3) Data collection: Students collect as much information to prove whether or not the hypothesis 4) Data processing: all the information that has been collected and processed 5) Verification: students examine the data processing 6) Generalization: teachers and students draw conclusions from the study. In this study, the method used is Research and Development. This research was conducted in SMA 36 Jakarta. The average results of the validation test module carried the material experts amounted to 89.25% and 93.92% of media experts. While the average results of tests conducted to teachers amounted to 76.25% and 96.75% of students. The average value of post test control class and experimental class at 73.61 at 80.14. From the results of hypothesis testing (T-test) with significance level α = 5%, the price obtained Tarithmetic = 3.63353 and Ttable = 1.9944. Because the price Tarithmetic > Ttable, then H0 is rejected and Ha accepted. The hypothesis testing results showed the use of discovery learning module can improve student learning outcomes.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Dr. Ir. Vina Serevina, M.M. ; 2). Cecep E. Rustana. |
Subjects: | Sains > Fisika |
Divisions: | FMIPA > S1 Pendidikan Fisika |
Depositing User: | Users 8922 not found. |
Date Deposited: | 11 May 2022 03:52 |
Last Modified: | 11 May 2022 03:52 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/27939 |
Actions (login required)
View Item |