PENGARUH PENGGUNAAN EKSTRAK JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) TERHADAP PENGURANGAN HIPERPIGMENTASI RINGAN PADA KULIT WAJAH

SAVINA RAHMAWATI, . (2017) PENGARUH PENGGUNAAN EKSTRAK JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) TERHADAP PENGURANGAN HIPERPIGMENTASI RINGAN PADA KULIT WAJAH. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
PENGARUH PENGGUNAAN EKSTRAK JERUK NIPIS FULL _Repaired_.pdf

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan metode quasi eksperimen (eksperimen semu) dan tujuan penelitian adalah untuk memperoleh data empirik pengaruh penggunaan dengan menggunakan ekstrak jeruk nipis (Citrus aurantifolia) terhadap hiperpigmentasi. Hasil pengurangan hiperpigmentasi pada kulit wajah yang diukur dari selisih hasil pengukuran test awal dan test akhir yang diamati oleh penguji ahli, dan dibantu dengan alat ukur Hair & Skin Analyzer. Sampel dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel seluruhnya berjumlah 10 wajah yang memiliki hiperpigmentasi di kulit wajah dan kemudian dibagi dalam dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Setiap sampel diberi perlakuan perawatan wajah dengan menggunakan ekstrak jeruk nipis (bagi kelompok ekspeimen) dan ekstrak cucumber instan (bagi kelompok kontrol) yang dilakukan perlakuan sebanyak sepuluh (10) kali dengan frekuensi setiap hari. Hasil menunjukkan perhitungan uji hipotesis setelah melakukan analisa data maka didapat nilai thitung > ttabel yaitu 6,675 > 1,86, maka Ho ditolak dan H1 diterima pada taraf signifikansi 0,05. Jadi kesimpulannya terdapat pengaruh penggunaan ekstrak jeruk nipis (Citrus aurantifolia ) terhadap pengurangan Hiperpigmentasi Ringan pada kulit wajah. Manfaat dari pada penelitian ini adalah ekstrak jeruk nipis dapat digunakan untuk mengurangi hiperpigmentasi agar tidak melebar dan bertambah banyak, mengurangi minyak pada kulit, mencerahkan wajah, dan dianjurkan pada kulit yang menderita hiperpigmentasi. This study was an experimental study using a quasi-experimental methods (quasi-experimental) and the purpose of the study was to obtain empirical data hyperpigmentation reduction effect by using extracts of jeruk nipis (Citrus aurantifolia ). The result of the reduction of hyperpigmentation on the skin is measured from the difference between the measurement results of the initial test and final test observed by expert examiners, and the auxiliary measuring devices Hair & Skin Analyzer. Samples were selected using purposive sampling with total sample amounted to 10 faces that have hyperpigmentation on the skin of the face and then divided into two groups: the experimental group and the control group. Each sample was treated facial treatments using extracts of jeruk nipis (for groups’ ekspeimen) and cucumber extract instantly (for the control group) that performed the treatment as much as ten (10) times the frequency of each day. Results showed hypothesis test calculation after analyzing the data it obtained thitung > ttabel namely 6,675> 1,86, then Ho is rejected and H1 accepted at significance level of 0,05. So in conclusion there is the effect of the extracts of jeruk nipis (Citrus aurantifolia) against Hyperpigmentation reduction Light on the skin. The benefits of this research is to extract lime can be used to reduce hyperpigmentation in order not to widen and multiply, reduce oil on the skin, brighten the face, and recommended skin suffering from hyperpigmentation.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Nurul Hidayah, M.Pd 2) Dr. Dwi Atmanto, M.Si
Subjects: Tata Rias > Tata Rias (Makeup)
Divisions: FT > S1 Pendidikan Tata Rias
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 26 Apr 2022 02:56
Last Modified: 26 Apr 2022 02:56
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/28074

Actions (login required)

View Item View Item