ANALISIS KOLOKASI PADA SINONIM KATA MAZUSHII DAN TOBOSHII DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG

RESTY WIDYANTI UTAMI, . (2015) ANALISIS KOLOKASI PADA SINONIM KATA MAZUSHII DAN TOBOSHII DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
OKFIX-BAB III MAZUSHII TOBOSHII.pdf

Download (199kB)
[img] Text
OKFIX-BAB II MAZUSHII TOBOSHII.pdf

Download (681kB)
[img] Text
OKFIX-BAB I MAZUSHII TOBOSHII.pdf

Download (297kB)
[img] Text
DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (161kB)
[img] Text
OKFIX-BAB IV MAZUSHII TOBOSHII.pdf

Download (811kB)
[img] Text
OKFIX-BAB V MAZUSHII TOBOSHII.pdf

Download (218kB)
[img] Text
OKFIX-Cover skripsi warna.pdf

Download (105kB)
[img] Text
OKFIX-LEMBAR PERNYATAAN, abstrak, gaiyou, kpengantar, daft isi, daft tabel, daft lamp.pdf

Download (448kB)
[img] Text
OKFIX-daftarpustaka (5 LMBR).pdf

Download (271kB)

Abstract

Dalam bahasa Jepang cukup banyak terdapat kata yang mengandung makna yang mirip atau sinonim. Banyaknya sinonim tersebut seringkali menjadi kendala bagi pembelajar bahasa Jepang, karena adanya kriteria yang harus dipenuhi dalam penggunaannya. Salah satunya yaitu kriteria kolokasi, dimana setiap pasangan sinonim memiliki keterbatasan untuk bersanding dengan kata lain dalam kolokasinya. Bolinger (1976) dalam Haydu (1979: 101-102) mengatakan bahwa “a collocation may involve normal senses of all the words in the string, but without the easy possibility of substituting some other word with the same meaning”. Menurutnya meskipun kolokasi mengandung makna yang normal dari pertalian kata-kata yang membentuknya, namun tidak dapat dengan mudah untuk menggantinya dengan beberapa kata lain yang memiliki kesamaan arti. Seperti pada kata mazushii dan toboshii yang akan dibahas dalam penelitian ini. Kedua kata tersebut meskipun memiliki padanan kata yang sama dalam bahasa Indonesia yaitu kata „miskin‟, namun kedua kata tersebut adakalanya memiliki kolokasi yang berbeda satu sama lain. Sehingga apabila pembelajar dalam menggunakan kata mazushii atau kata toboshii tidak sesuai dengan kolokasinya, maka akan menimbulkan ketidaklaziman dalam penggunaan kedua kata bersinonim tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan kata yang bagaimana saja yang dapat bersanding dengan kata mazushii dan toboshii dalam suatu kolokasi, untuk mendeskripsikan persamaan dan perbedaan kolokasi antara kata mazushii dan toboshii, serta untuk mengetahui kondisi dimana kata tersebut dapat saling menggantikan dalam suatu kolokasi. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik substitusi dan juga dengan mempertimbangkan hasil angket yang telah disebar kepada 10 orang penutur asli, untuk mengukur kelaziman kolokasinya. Berdasarkan hasil analisis, pada umumnya kata mazushii dan kata toboshii dapat disandingkan dengan meishi yang menunjukkan konsep abstrak dan benda konkrit dalam suatu kolokasi, namun untuk meishi yang menunjukkan orang, tempat, waktu, dan aktivitas hanya dapat bersanding dengan kata mazushii, sedangkan untuk meishi yang menunjukkan keadaan dan sifat/karakter hanya dapat bersanding dengan kata toboshii. Selain itu, dalam suatu kolokasi yang mengandung kata mazushii, cenderung terbentuk dalam pola keiyoushi-meishi, sedangkan yang mengandung kata toboshii, cenderung terbentuk dalam pola meishi-keiyoushi. Dengan demikian, dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat kecenderungan perilaku tertentu pada kata mazushii dan kata toboshii dalam kolokasinya.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Frida Philiyanti, M.Pd. ; 2). Cut Erra Rismorlita, M.Si.
Subjects: Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Jepang
Divisions: FBS > S1 Pendidikan Bahasa Jepang
Depositing User: Users 8922 not found.
Date Deposited: 12 May 2022 02:32
Last Modified: 12 May 2022 02:32
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/28120

Actions (login required)

View Item View Item