RISNAWATI KHUSNUL KHOTIMAH, . (2017) PRAANGGAPAN PADA NOVEL ELIANA KARYA TERE LIYE: SUATU KAJIAN PRAGMATIK DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SI SMA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
Skripsi Risnawati.pdf Download (5MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praanggapan pada novel Eliana karya Tere Liye untuk mendeskripsikan penggunaan praanggapan. Fokus penelitian ini adalah penggunaan bentuk praanggapan yang terdiri dari praanggapan eksistensial, praanggapan faktual, praanggapan leksikal, praanggapan struktural, praanggapan nonfaktual, praanggapan konterfaktual. Objek penelitian pada pasangan ujaran novel Eliana karya Tere Liye. Waktu penelitian dilakukan pada semester delapan tahun akademik 2017 pada Maret sampai September 2017. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif analisis isi. Penelitian ini difokuskan pada praanggapan dalam novel Eliana karya Tere Liye. Berdasarkan hasil penelitian, didapati 712 pasangan ujaran, 806 tuturan dan 91 konteks situasi. Didapati hasil dari enam jenis praanggapan menurut George Yule sebagai berikut; praanggapan eksistensial sebanyak 11,37% (81 kali), praanggapan faktual sebanyak 43,11% (307 kali), praanggapan leksikal sebanyak 5,75% (41 kali), praanggapan struktural sebanyak 34,83% (248 kali), praanggapan non-faktual sebanyak 3,51% (25 kali), dan praanggapan konterfaktual sebanyak 4,91% (35 kali).dari 713 pasangan ujaran didapati seluruh tuturan mempunyai praanggapan yang dipresentasekan dengan 100%. Praanggapan faktual merupakan praanggapan yang kalimatnya berupa fakta atau informasi yang diyakini kebenarannya merupakan jenis praanggapan yang sering muncul dengan presentase 43,11% (307 kali) Sedangkan praanggapan yang paling sedikit ditemukan adalah praanggapan non-faktual merupakan praanggapan yang diasumsikan tidak benar. Praanggapan ini masih memungkinkan adanya pemahaman yang salah karena kalimatnya yang tidak pasti dengan presentase 3,51% (25 kali). Dapat dikatakan bahwa pada novel Eliana karya Tere Liye terdapat praanggapan yang cukup tinggi yang mengutamakan informasi atau fakta pada setiap tuturannya. Penelitian ini secara khusus dapat diimplikasikan pada pembelajaran bahasa Indonesia di kelas XII yaitu menganalisis isi dan kebahasaan novel dan merancang novel dengan memerhatikan isi dan kebahasaan. Adapun saran yang dapat disampaikan peneliti supaya bisa menjadi acuan untuk pembelajaran bagi guru untuk mengembangkan materi. This research aims to know the presupposisi on the novel work of Tere Liye Eliana to describe the use of presupposisi. The focus of this research is the use of the form presupposisi which consists of presupposisi an existential presupposisi, factual, lexical, structural presupposisi presupposisi, presupposisi nonfaktual, presupposisi konterfaktual. The object of the research on couples of speech novel work of Tere Liye Eliana. Time doing research on eight semesters of the academic year in March 2017 until September 2017. The method of research used the qualitative descriptive method analysis of content. This research is focused on presupposisi in the novel work of Tere Liye Eliana. Based on the results of the research, found 712 pairs of speech, speech and 91 806 context of the situation. Found the results from six types of presupposisi according to George Yule as follows; existential presupposisi as much as 11.37% (81), 43.11% as much factual presupposisi, (307), lexical presupposisi as much as 5.75% (41), presupposisi as much structural 34.83% (248), presupposisi non-factual as much as 3.51% (25 times), and presupposisi konterfaktual as much as 4.91% (35 times) from 713 Mate speech found the entire speech had the was presented with presupposisi 100%. Presupposisi presupposisi is a factual sentence in the form of a fact or information that is believed to be the truth is a kind of presupposisi who frequently appears with the percentage of 43.11% (307) While presupposisi the least found are non-factual presupposisi is presupposisi are assumed to be not true. It is still possible to Presupposisi understanding is wrong because of wording that is uncertain with the percentage of the 3.51% (25 times). It can be said that in the novel there are works of Tere Liye Eliana presupposisi high enough that prioritizes the information or facts on each speech. This research specifically may be implied in the Indonesia language learning in class XII, namely analyzing the linguistic content and designing novel and the novel of note content and the linguistic. As for suggestions that can be delivered so that researchers could be a reference to learning for teachers to develop material.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Drs. Sam Mukhtar Chan, M.Si. 2). Edi Puryanto, M.Pd. |
Subjects: | Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Indonesia Bahasa dan Kesusastraan > Kesusastraan > Sastra Indonesia |
Divisions: | FBS > S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | sawung yudo |
Date Deposited: | 26 Apr 2022 05:42 |
Last Modified: | 26 Apr 2022 05:42 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/28171 |
Actions (login required)
View Item |