PERBANDINGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DENGAN MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN DESAIN MULTIMEDIA KELAS XI MM DI SMK MALAKA JAKARTA

RIZKA MULYA SARI, . (2017) PERBANDINGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DENGAN MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN DESAIN MULTIMEDIA KELAS XI MM DI SMK MALAKA JAKARTA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
Skripsi_Rizka Mulya Sari_5235127261.pdf

Download (9MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan model pembelaran Kooperatif tipe Group Investigation dengan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Perakitan Komputer kelas XI MM di SMK Malaka Jakarta Timur. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2016 sampai dengan November 2016. Model pembelajaran Group Investigation diterapkan di kelas eksperimen yaitu kelas XI MM 1 dan model pembelajaran Team Assisted Individualization di terapkan di kelas kontrol yaitu kelas XI MM 2. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas XI SMK Malaka Jakarta Timur tahun ajaran 2016/2017 yang berjumlah 60 siswa. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode eksperimen kuantitatif, yaitu dengan memperlakukan dua kelas dengan perlakuan atau tindakan yang berbeda. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Untuk mendapatkan data dari penelitian ini dilakukan dengan cara menguji siswa dengan memberikan tes akhir (posttest) untuk mengukur kemampuan kognitif dengan tes pilihan ganda. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar antara model pembelajaran Kooperatif tipe Group Investigation dengan model pembelajaran Kooperatif tipe Team Assisted Individualization pada mata pelajaran Desain Multimedia Kelas XI MM di SMK Malaka Jakarta Timur yang dibuktikan dengan hasil analisis data (uji-t) yaitu diperoleh nilai thitung = 2,048 dan ttabel = 2,001. Karena thitung > ttabel yaitu 2,048 > 2,001, maka dapat dikatakan bahwa H0 ditolak. Hasil belajar siswa yang diterapkan dengan model pembelajaran Kooperatif tipe Group Investigation mendapatkan nilai rata-rata sebesar 85.933 sedangkan siswa yang diterapkan dengan model pembelajaran Kooperatif tipe Team Assisted Individualization mendapatkan nilai rata-rata sebesar 82,500. Hal ini membuktikan bahawa siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe Group Investigation memilki rata-rata yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe Team Assisted Individualization. This research aims to enhance the knowledge in comparison between cooperative learning of Group Investigation model with Team Assisted Individualization model toward students learning result for computer assembly subject at 11 th grade SMK Malaka East Jakarta. The research conducted on October 2016 until November 2016. Learning model of Group Investigation applied in experiment class which is XI MM 1 and Team Assisted Individualization model applied to control class which is XI MM 2. Population in this research was 60 students of 11th grade SMK Malaka East Jakarta 2016/2017. The research use quantitative method by treated both of class differently. Sample collected by using simple random sampling technique. To collect data for this research is by doing posttest for measuring the kognitif ability with multichoices. The final result of this research conclude that there has the differencies between cooperative Group Investigation model and cooperative Team Assisted Individualization model at 11th grade SMK Malaka East Jakarta proven by analitycal data (uji-t) which is proven by value Tcount = 2,048 and Ttable = 2,001. Because Tcount > Ttab or 2,048>2,001, so it can said H0 is rejected. The result of student learning which is applied with cooperative Group Investigation type resulted the mean square 85,933 and the result which is applied with cooperative Team Assisted Individualization type resulted the mean square 82,500. This is prove that the score students result using cooperative learning with Group Investigation higher than using cooperative learning with Team Assisted Individualization model.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Prasetyo Wibowo Yunanto, ST, M.Eng 2) Drs. Bachren Zaini, M.Pd
Subjects: Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Komputer
Divisions: FT > S1 Pendidikan Teknik Informatika Komputer
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 26 Apr 2022 05:58
Last Modified: 26 Apr 2022 05:58
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/28188

Actions (login required)

View Item View Item