SHARA VIATELA ALEXANDRA, . (2015) STRATEGI PENERJEMAHAN PADA MAJAS PERSONIFIKASI DALAM NOVEL TINTENTOD KARYA CORNELIA FUNKE KE NOVEL INKDEATH DALAM BAHASA INDONESIA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (201kB) |
|
Text
COVER BARU END.pdf Download (54kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (130kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Download (84kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (92kB) |
Abstract
Novel Tintentod yang merupakan salah satu novel dengan penjualan terbaik di Jerman, yang telah diterjemahkan dengan judul Inkdeath, judul tersebut diadap�tasi dari judul novel Tintentod dalam bahasa Inggris, yaitu Inkdeath. Penggunaan majas personifikasi pada novel ini sangat menarik untuk diteliti penggunaan stra�tegi penerjemahannya. Pada penelitian ini akan digunakan novel Tintentod dan Inkdeath sebagai sumber data dan majas personifikasi sebagai data yang akan diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan strategi penerjemahan yang diguna�kan oleh penerjemah saat menerjemahkan majas personifikasi pada novel berba�hasa Jerman yang ditulis oleh Cornelia Funke dengan judul Tintentod dalam ba�hasa Indonesia dengan judul Inkdeath. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif dan teknik studi pustaka. Strategi penerjemahan pada umumnya menurut Koller terbagi menjadi lima jenis, yaitu Eins-zu-Eins-Entsprechung, Eins-zu-Viele-Entsprechung, Viele-zu�Eins-Entsprechung, Eins-zu-Null-Entsprechung, dan Eins-zu-Teil-Entsprechung. Dari hasil analisis data ditemukan bahwa pada novel Tintentod dan Inkdeath terdapat 40 kalimat majas personifikasi: 35 kalimat majas personifikasi diterje�mahkan dengan menggunakan strategi penerjemahan Eins - zu - Eins – Entspre�chung,tiga kalimat majas personifikasi diterjemahkan dengan menggunakan strategi penerjemahan Viele-zu-Eins-Entsprechung, satu kalimat diterjemahkan dengan menggunakan strategi penerjemahan Eins-zu-Viele-Entsprechung, dan satu kalimat majas personifikasi diterjemahkan dengan menggunakan strategi penerjemahan Eins-zu-Teil-Entsprechung, namun tidak ada majas personifikasi yang diterjemahkan dengan strategi penerjemahan Eins-zu-Null-Entsprechung. Pada penelitian ini strategi penerjemahan jenis pertama yaitu Eins-zu-Eins�Entsprechung sangat mendominasi, karena strategi penerjemahan tersebut ter�bentuk apabila sebuah kata atau kalimat diterjemahkan dengan padanan kata yang sesuai, yaitu tidak menggunakan padanan kata lain yang memiliki makna serupa sebagai perumpamaan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Dra. Ellychristina D.H., M.Pd. ; 2). Dra. Erna Triswantini, M.Pd. |
Subjects: | Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Jerman |
Divisions: | FBS > S1 Pendidikan Bahasa Jerman |
Depositing User: | Users 8922 not found. |
Date Deposited: | 12 May 2022 03:28 |
Last Modified: | 12 May 2022 03:28 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/28201 |
Actions (login required)
View Item |