AT-TAMANNI DAN AT-TARAJJI DALAM AL-QURAN AL-KARIM SERTA IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN BALAGHAH

SITI FAIZA OKTARI, . (2015) AT-TAMANNI DAN AT-TARAJJI DALAM AL-QURAN AL-KARIM SERTA IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN BALAGHAH. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
Skripsi Siti Faiza Oktari.pdf

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan deskripsi tentang pola kalimat yang menggunakan gaya bahasa at-tamanni dan at-tarajji dalam Surat Al-An’am dan Al-A’raf serta implikasinya dalam pembelajaran ilmu balaghah, bagi mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Arab, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta. Metode yang digunakan dalam penilitian ini adalah metode deskriptif kualitatif analisis ayat dalam Al-Quran Surat Al-An’am dan Al-A’raf. Penilitian ini difokuskan pada pola at-tamanni dan at-tarajji dalam Al-Qur’an Al-Karim Surat Al-An’am dan Al-A’raf. dan penelitian ini menggunakan table alokasi untuk menjelaskan instrument. Sebagaimana kita ketahui surat keenam dan ketujuh dalam Al-Quran Al�Karim adalah surat Al-An’am dan Al-A’raf. Dalam ketiga surat ini peniliti dapat mengambil kesimpulan bahwa terdapat gaya bahasa at-tamanni dan attarajji beserta adat dan maknanya. at-tamanni memiliki 4 adat (laita, hal, la’alla, dan law) dan 2 makna, sedangkan at-tarajji memiliki 2 adat (‘asaa, dan la’alla) dan 1 makna. Pada surat Al-Maidah, Al-An’am dan Al-A’raf terdapat 28 gaya bahasa at-tamanni dan at-tarajji sebagai berikut: At-tamanni dengan adat laita ditemukan pada surat Al-An’am sebanyak 1 ayat yaitu: (ayat 28) (50%), at-tamanni dengan adat hal ditemukan pada surat Al�An’am sebanyak 1 ayat yaitu: (ayat 53) (50%), at-tamanni dengan adat la’alla dan law tidak ditemukan di dalam ketiga surat tersebut (0%). Dan at-tarajji dengan adat ‘asaa ditemukan dalam surat Al-Maidah sebanyak 1 ayat yaitu: (ayat 52) dan dalam surat Al-A’raf sebanyak 1 ayat yaitu: ل (ayat 129) jumlahnya (7,7%), at-tarajji dengan adat la’alla ditemukan dalam surat Al-Maidah sebanyak 5 ayat yaitu: (ayat 6, 35, 89, 90,100) dan dalam surat Al-An’am sebanyak 8 ayat yaitu: (ayat 41, 51, 65, 151, 152, 153, 154, 155) dan 10 ayat dalam surat Al-A’raf yaitu: (ayat 25, 57, 69, 130, 158, 164, 168, 171, 174, 204) jumlahnya (92,3%). Gaya bahasa at-tamanni memiliki 2 makna, yaitu at-tamanni bermakna “mustahil terjadi” dan at-tamanni bermakna “mungkin terjadi namun tidak dapat diharapkan tercapainya”. At-Tamanni bermakna “mustahil terjadi” ditemukan sebanyak 2 ayat yaitu: (QS. Al-An’am: 27) dan (QS. Al-A’raf: 53) (100%), at�tamanni bermakna “mungkin terjadi namun tidak dapat diharapkan tercapainya” belum ditemukan dalam ketiga surat tersebut. Sedangkan gaya bahasa at-tarajji hanya memiliki 1 makna, yaitu at-tarajji bermakna “mungkin terjadi”. Dan implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya Al Qur’an Al Karim terutama ayat-ayat pada surat Al-An’am dan Al-A’raf dijadikan sebagai salah satu contoh pembelajaran ilmu Balaghah terutama dalam mempelajari at-tamanni dan at-tarajji.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Drs. Romdani, M.Pd. ; 2). Dr. Nuruddin, M.A.
Subjects: Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Arab
Divisions: FBS > S1 Pendidikan Bahasa Arab
Depositing User: Users 8922 not found.
Date Deposited: 12 May 2022 03:46
Last Modified: 12 May 2022 03:46
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/28220

Actions (login required)

View Item View Item