RICKY ZULFIKAR, . (2017) SIMULASI PERPINDAHAN KALOR PADA RADIATOR DENGAN CAMPURAN RADIATOR COOLANT DAN AQUADES MENGGUNAKAN CFD. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
biodata.pdf Download (260kB) |
|
Text
bab I,II,III,IV,V.pdf Download (4MB) |
Abstract
Didunia otomotif sistem pendinginan untuk pencegahan kelebihan panas pada kendaraan adalah radiator. Untuk mengetahui perpindahan kalor yang baik pada kendaraan peneliti mencoba pencampuran komposisi antara radiator coolant dan aquades dengan campuran kosentrasi 75%, 50%. 25%. Kemudian dari komposisi antara radiator coolant dan aquades disimulasikan untuk mendapatkan gambaran perpindahan kalor terbaik menggunakan simulasi CFD dengan alat bantu sofware solidworks. Metode yang dilakukan dengan simulasi sofware solidworks maka pertama pertama-tama yang harus dilakukan adalah pengumpulan data dari ketiga jenis campuran dengan kosentrasi 75%, 50%, dan 25%. Membuat gambar geometri sesuai dengan ukuran radiator yang sebenarnya. Memasukan kondisi batas-batas untuk menganalisa dan setiap analisa akan didapatkan hasil yang berbeda-beda untuk kita bandingkan. Dari simulasi yang dilakukan oleh peneliti maka diperoleh hasil kosentrasi campuran yang baik untuk menghantarkan panas. Kosentrasi campuran 75% radiator coolant merah muda merupakan yang baik dan disarankan oleh peneliti untuk mencegah overheat dengan selisih perpindahan kalor yang tertinggi yaitu 21°k. The world's automotive cooling system for the prevention of excess heat on the vehicle radiator. To know the good heat transfer in the vehicle the researchers tried mixing the composition between the radiator coolant and aquades. Then from the composition between the coolant radiator and the aquades are simulated to get the best heat picture using CFD simulation with solidworks software tool. Methods performed with solidworks software simulation firstly the first thing to do is to collect data from three types of models with concentrations of 75%, 50%, and 25%. Make the geometry according to the actual radiator size. Entering the boundary conditions and the analysis will get different results for us compare. From the simulation conducted by the researchers then obtained a good mixture concentration results to deliver heat. The 75% blend concentration of the pink coolant radiator is good and advised by the researchers to prevent overheating by the highest heat transfer difference of 21 ° k.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1) Dr. Darwin Rio Budi Syaka, MT 2) Ragil Sukarno, ST., MT |
Subjects: | Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Mesin, Mekanika Teknik |
Divisions: | FT > S1 Pendidikan Teknik Mesin |
Depositing User: | sawung yudo |
Date Deposited: | 27 Apr 2022 01:28 |
Last Modified: | 27 Apr 2022 01:28 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/28270 |
Actions (login required)
View Item |