RANDY TEGUH PRASETYO, . (2017) KEWENANGAN GURU DI PRAKTIK KETERAMPILAN MENGAJAR BAHASA INGGRIS: SEBUAH PENELITIAN TERKAIT PRAKTIK KETERAMPILAN MENGAJAR BAHASA INGGRIS TAHUN 2016. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
Randy Teguh 2215121549.pdf Download (4MB) |
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menylelidiki ragam dari kewenangan guru dalam praktik keterampilan mengajar Sekolah Menengah Pertama. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Sumber data dari penelitian ini adalah tiga Mahasiswa PKM atau Praktik Keterampilan Mengajar dan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah ujaran atau tindakan guru terkait kewenagan guru yang digunakan oleh mahasiswa pkm dalam Praktik Keterampilan Mengajar. Peneliti menggunakan pengamatan kelas sebagai instrument untuk memperoleh data. Dari 92 ujaran dan tindakan kewenangan guru yang diamati, ragam legitimate authority adalah ragam yang paling sering digunakan oleh mahasiswa PKM sebanyak 52% pemakaian, diikuti oleh expert authority sebanyak 25%, referent authority sebanyak 17%, dan reward authority sebanyak 6% pemakaian. Mahasiswa PKM 1 dan 3 menggunakan tiga dari lima ragam kewenangan guru yaitu legitimate, expert, dan referent authority sedangkan mahasiswa PKM 2 menggunakan empat dari lima ragam yaitu legitimate, expert, referent, dan reward authority. Ditemukan juga punishment authority tidak digunakan oleh mahasiswa PKM. The purpose of this study is to identify the types of authority used by student teachers that engaged in PKM class in junior high school. Descriptive Qualitative method is used to conduct this study. The data sources are three student teachers engaged in teaching practice or PKM and the data were student teachers’ utterances and action of authority used by student teachers. The writer use classroom observation as instrument to obtain the data. It is found that four of the five types of authority are used by student teachers; they are legitimate, expert, referent, and reward authority. From 92 utterances and action of authority observed, legitimate authority is the most frequently exerted types by the student teachers at 52% of usage, followed by expert authority at 25%, referent authority at 17% and then reward authority at 6% usage. Student teacher 1 and 3 used three of the five types; legitimate, expert, and referent meanwhile student teacher 2 used four of the five types; legitimate, expert, referent, and reward authority. It is found that punishment authority is not used by the student teachers.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Dr. Siti Drivoka Sulistyaningrum, M.Pd. 2). Dra. Sri Sulastini, M.A. |
Subjects: | Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Inggris |
Divisions: | FBS > S1 Pendidikan Bahasa Inggris |
Depositing User: | sawung yudo |
Date Deposited: | 27 Apr 2022 02:04 |
Last Modified: | 27 Apr 2022 02:04 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/28284 |
Actions (login required)
View Item |