Ani Fidiasari, . (2016) PENGARUH METODE ROUNDTABLE DENGAN MEDIA GAMBAR MEME TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS ANEKDOT PADA SISWA KELAS X SMA N 21 JAKARTA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
cover.pdf Restricted to Repository staff only Download (90kB) |
|
Text
Daftar Riwayat Hidup.pdf Restricted to Repository staff only Download (101kB) |
|
Text
L.PENGESAHAN, ABSTRAK, DAFTAR ISI, TABEL,GRAFIK, GAMBAR.pdf Restricted to Repository staff only Download (433kB) |
|
Text
Lampiran 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
Text
SKRIPSI BAB 1-5 1.pdf Download (4MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh metode roundtable dengan media gambar meme terhadap kemampuan menulis teks anekdot pada kelas X SMA Negeri 21 Jakarta. Penelitian ini dilaksanakan pada tahun ajaran 2016/2017, semester kedua pada bulan Juni di kelas X. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan rancangan prates dan pascates (pretest and posttest design) dua kelompok. Uji Fisher digunakan sebagai uji homogenitas. Dari hasil perhitungan diperoleh Fhitung = 2,15 berdasarkan distribusi dengan dk = 29 dan taraf signifikasi 0,01 diperoleh Ftabel = 2,41, dari hasil tersebut diperoleh Fhitung ≤ Ftabel. Dengan demikian, populasi memiliki varians yang homogen. Uji Liliefors digunakan sebagai uji normalaitas. Dari hasil perhitungan diperoleh Lhitung = 0,1069 berdasarkan distribusi dengan dk = 29 dan taraf signifikasi 0,01 diperoleh Ltabel = 0,187 untuk kelas eksperimen, sedangkan kelas kontrol diperoleh Lhitung = 0,0791 dan Ltabel = 0,187 dari hasil tersebut diperoleh Lhitung ≤ Ltabel. Dengan demikian, populasi berdistribusi normal. Berdasarkan perhitungan Uji-t, diperoleh thitung sebesar 5,535, sedangkan ttabel sebesar 2,660, pada dk = 58 dalam taraf signifikasi (α) sebesar 0,01. Oleh karena thitung lebih besar dari ttabel (5,535 > 2,660) maka H1 diterima. Dengan demikian terdapat pengaruh metode roundtable dengan media gambar meme terhadap kemampuan menulis teks anekdot pada kelas X SMA Negeri 21 Jakarta. Rata-rata kemampuan menulis teks anekdot siswa kelas eksperimen adalah 91,53 lebih tinggi dari kemampuan menulis teks anekdot siswa kelas kontrol yang hanya mencapai rata-rata 76,73. Berdasarkan hasil penelitian, kelas eksperimen diperoleh sebanyak 53,3% siswa sudah mencapai nilai rata-rata, sedangkan sebanyak 46,6% siswa belum mencapai nilai rata-rata. Implikasinya terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia, guru dapat menggunakan metode roundtable dengan media gambar meme dalam menulis teks eksposisi yang koheren sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan. Guru Bahasa dan Sastra Indonesia hendaknya lebih kreatif dalam menggunakan metode pengajaran dan mengembangkan materi pelajaran, terutama dalam memproduksi sebuah tulisan, agar siswa lebih antusias dalam membuat membuat sebuah tulisan. Salah satu metode yang dapat digunakan oleh guru dalam mengajarkan materi tentang memproduksi teks, terutama teks anekdot adalah metode roundtable dengan media gambar meme.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Dra. Suhertuti, M.Pd ; 2). Reni Nur Eriyani, M.Pd |
Subjects: | Bahasa dan Kesusastraan > Kesusastraan > Sastra Indonesia |
Divisions: | FBS > S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | Users 29 not found. |
Date Deposited: | 15 Jan 2020 15:34 |
Last Modified: | 15 Jan 2020 15:34 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/2830 |
Actions (login required)
View Item |