RADITYA RAHMAN MULYANA, . (2017) A COMPARATIVE STUDY OF IDIOMS TRANSLATION IN TWO INDONESIAN TRANSLATION IN MARK TWAIN’S “THE ADVENTURE OF TOM SAWYER”. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
4. Lembar Pernyataan.pdf Download (240kB) |
|
Text
6. ABSTRAK.pdf Download (190kB) |
|
Text
2. Persetujuan Pembimbing.pdf Download (306kB) |
|
Text
5. Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah Untuk Kepentingan Akademis.pdf Download (325kB) |
|
Text
3. Lembar Pengesahan.pdf Download (560kB) |
|
Text
7. ABSTRACT.pdf Download (191kB) |
|
Text
9. ACKNOWDEDMENT.pdf Download (126kB) |
|
Text
17. Chapter V.pdf Download (117kB) |
|
Text
16. Chapter IV.pdf Download (874kB) |
|
Text
13. Chapter I.pdf Download (224kB) |
|
Text
14. Chapter II.pdf Download (404kB) |
|
Text
15. Chapter III.pdf Download (302kB) |
|
Text
26. Biodata Penulis.pdf Download (14kB) |
Abstract
Penelitian ini tentang penerjemahan idiom di dalam novel “The Adventure of Tom Sawyer”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari tahu persamaan dan perbedaan tipe idiom Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia dalam novel “The Adventure of Tom Sawyer” dan untuk menganalisa bagaimana novel “The Adventure of Tom Sawyer” diterjemahkan oleh Penerjemah A dan Penerjemah B dengan menggunakan teori Fernando (1996) tentang tipe idiom dalam Bahasa Inggris, teori Chaer (1993) tentang tipe idiom dalam Bahasa Indonesia, dna teori Baker (1992) tentang strategi penerjemahan idiom. Data dalam penelitian ini berupa idiom dalam benuk kata-kata, frasa, atau klausa yang ditemukan dalam novel “The Adventure of Tom Sawyer”. Metode yang digunakan adala deskripsi analisis, dan perbandingan komparatif. Berdasarkan analisis data, idiom Bahasa Inggris paling banyak ditemukan tipe semi sebanyak 58% dan paling sedikit idiom murni sebanyak 10 %, dalam novel yang diterjemahkan oleh Penerjemah A paling banyak ditemukan parafrase sebanyak 76% dan tidak ada yang dihilangkan (0%), dalam novel yang diterjemahkan oleh Penerjemah B paling banyak itemukan paraphrase sebanyak 50%, dan paling sedikit idiom penuh sebanyak 4%. Penerjemah A paling banyak menggunakan strategi parafrase sebanyak 76% dan paling sedikit menggunakan strategi penerjemahan dengan menghilangkan sebanyak 0%, Penerjemah B paling banyak menggunakan strategi parafrase sebanyak 50 % dan tidak pernah menggunakan strategi penerjemahan dengan makna dan bentuk yang sama (0%). Dapat disimpulkan bahwa kedua penerjemah lebih memilih untuk menerjemahkan idiom menjadi paraphrase. This research is about the idiom translation in the novel “The Adventure of Tom Sawyer”. The aim of this research is to find out differences and similarities on the types of Englsih and Indoensian idiom in “The adventure of Tom Sawyer” and to Analyze How the Novel “The Adventure of Tom Sawyer” is translated by Translator A and Translator B by using Fernando’s (1996) theory of type of English idiom, Chaer’s (1993) theory of Indonesian Idiom, and Baker’s (1992) theory of strategy of idiom translation. The method used in this research is comparative study and descriptive analytical. Based from the data analysis, it is found that the highest percentage of English idiom found in the novel is semi idiom (58%) and the lowest percentage is pure idiom (2%). The highest percentage of idiom found in the translated novel by Translator A is paraphrased (76%) and the lowest is omission (0%). The highest percentage of idiom found in the translated novel by Translator B is paraphrased (50%) and the lowest is full idiom (2%). It can be concluded that both transator prefer to translate the idiom into paraphrase.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Ati Sumiati, M. Hum. |
Subjects: | Bahasa dan Kesusastraan > Sastra Inggris |
Divisions: | FBS > S1 Sastra Inggris |
Depositing User: | sawung yudo |
Date Deposited: | 27 Apr 2022 03:07 |
Last Modified: | 27 Apr 2022 03:07 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/28310 |
Actions (login required)
View Item |