PENGARUH KONSENTRASI AKTIVATOR NATRIUM HIDROKSIDA (NaOH) TERHADAP KUALITAS KARBON AKTIF TEMPURUNG KELAPA SEBAGAI ADSORBEN LOGAM Cu DAN Fe PADA LIMBAH CAIR

FUTRI WULANDARI, . (2015) PENGARUH KONSENTRASI AKTIVATOR NATRIUM HIDROKSIDA (NaOH) TERHADAP KUALITAS KARBON AKTIF TEMPURUNG KELAPA SEBAGAI ADSORBEN LOGAM Cu DAN Fe PADA LIMBAH CAIR. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
SKRIPSI_FUTRI WULANDARI_JURUSAN FISIKA_PRODI FISIKA_3225111266_FMIPA UNJ.pdf

Download (5MB)

Abstract

Penelitian mengenai pembentukan karbon aktif berbahan dasar arang tempurung kelapa sebagai adsorben telah dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh konsentrasi larutan NaOH dalam aktivasi kimia fisika untuk adsorpsi logam Cu dan Fe. Arang tempurung kelapa hasil pirolisis digerus hingga mencapai ukuran granul milimeter kemudian dibersihkan dalam larutan alkohol 96% dan dipanaskan diatas hot plate selama 60 menit pada suhu ruang. Proses aktivasi kimia arang tempurung kelapa dilakukan dengan merendam arang tempurung kelapa dalam larutan NaOH pada variasi konsentrasi 1%, 2%, 4%, 7%, 11% selama 24 jam. Proses aktivasi fisika dilakukan dengan memanaskan arang hasil aktivasi kimia pada suhu 4000C selama 1 jam didalam tungku horizontal dan dialirkan gas Argon dengan laju aliran 200 kg/m3. Pada penelitian ini hasil uji AAS menunjukkan bahwa karbon aktif arang tempurung kelapa dapat diaplikasikan untuk mengadsorpsi logam Cu dan Fe. Penambahan aktivator NaOH sangat mempengaruhi daya adsorpsi karbon aktif, tetapi variasi konsentrasi NaOH tidak mempengaruhi hasil adsorpsi karbon aktif. Persentase logam Cu teradsorpsi maksimum dihasilkan oleh karbon aktif dengan larutan NaOH 11% sebesar 80.91% dan untuk logam Fe teradsorpsi maksimum dihasilkan oleh karbon aktif dengan larutan NaOH 7% sebesar 30.52%. The research on the formation of the activated carbon made from coconut shell charcoal as an adsorbent has been done. The purpose of this study was to determine the effect of the concentration of NaOH solution in the activation of chemistry physical for metal adsorption of Cu and Fe. Pyrolized coconut shell charcoal results were crushed to be granules in millimeter size then cleaned in a solution of 96% alcohol and heated on a hot plate for 60 minutes at room temperature. Chemical activation process of coconut shell charcoal was done by soaking the coconut shell charcoal in various concentration of NaOH solution at 1%, 2%, 4%, 7%, 11% for 24 hours. Physical activation process was done by heating the samples using horizontal furnace at temperature 4000C for 1 hours and Argon gas was flowed with flow rate of 200 kg/m3. In this study, the AAS test results indicate that activated carbon coconut shell charcoal can be applied to adsorb metals Cu and Fe. The addition of NaOH activator greatly affect the activated carbon adsorption, but variations in the concentration of NaOH does not affect the results test of activated carbon adsorption. The percentage of the maximum adsorbed Cu metal was produced by activated carbon with NaOH 11% solution at 80.91% and the maximum adsorbed Fe metal was produced by activated carbon with NaOH 7% solution at 30.52%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Umiatin, M.Si. ; 2). Dr. Esmar Budi, M.T.
Subjects: Sains > Fisika
Divisions: FMIPA > S1 Fisika
Depositing User: Users 8922 not found.
Date Deposited: 17 May 2022 06:25
Last Modified: 17 May 2022 06:25
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/28404

Actions (login required)

View Item View Item