PERBANDINGAN PEMAHAMAN KONSEP GEOMETRI BANGUN RUANG SISWA YANG BELAJAR MENGGUNAKAN SOFTWARE WINGEOM DENGAN ALAT PERAGA TIGA DIMENSI DITINJAU DARI KEMAMPUAN SPASIAL

KARTIKA NOVITA PUTRI, . (2015) PERBANDINGAN PEMAHAMAN KONSEP GEOMETRI BANGUN RUANG SISWA YANG BELAJAR MENGGUNAKAN SOFTWARE WINGEOM DENGAN ALAT PERAGA TIGA DIMENSI DITINJAU DARI KEMAMPUAN SPASIAL. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
05. KATA PENGANTAR.pdf

Download (88kB)
[img] Text
01. COVER.pdf

Download (29kB)
[img] Text
04. ABSTRAK.pdf

Download (86kB)
[img] Text
02. LEMBAR PERSETUJUAN PANITIA UJIAN SKRIPSI.pdf

Download (53kB)
[img] Text
10. BAB I.pdf

Download (163kB)
[img] Text
06. DAFTAR ISI.pdf

Download (95kB)
[img] Text
15. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (142kB)
[img] Text
12. BAB III.pdf

Download (387kB)
[img] Text
11. BAB II.pdf

Download (270kB)
[img] Text
13. BAB IV.pdf

Download (342kB)
[img] Text
14. BAB V.pdf

Download (96kB)
[img] Text
52. SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI.pdf

Download (46kB)
[img] Text
53. BIOGRAFI PENULIS.pdf

Download (19kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Perbedaan kemampuan pemahaman konsep geometri bangun ruang siswa yang diajar dengan menggunakan software wingeom dengan alat peraga tiga dimensi, (2) Pengaruh interaksi antara penggunaan media pembelajaran dan kemampuan spasial terhadap kemampuan pemahaman konsep geometri bangun ruang, (3) Perbedaan kemampuan pemahaman konsep geometri bangun ruang antara siswa yang memiliki kemampuan spasial tinggi yang belajar menggunakan software wingeom dengan alat peraga tiga dimensi, dan (4) Perbedaan kemampuan pemahaman konsep geometri bangun ruang antara siswa yang memiliki kemampuan spasial rendah yang belajar menggunakan software wingeom dengan alat peraga tiga dimensi. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X MIA di SMA Negeri 106 Jakarta semester genap tahun pelajaran 2014/2015. Metode penelitian yang digunakan adalah metode quasi experiment dengan desain treatment by level 2X2. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster sampling dengan menentukan kelas eksperimen I (software wingeom) dan kelas eksperimen II (alat peraga tiga dimensi) dari tiga kelas yang dipilih secara acak. Kemudian pada setiap kelas diberikan tes kemampuan spasial untuk mengelompokkan siswa berdasarkan tingkat kemampuan spasialnya, yaitu tingkat kemampuan spasial tinggi dan rendah. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes kemampuan pemahaman konsep geometri bangun ruang sebanyak 7 soal uraian dan tes kemampuan spasial sebanyak 22 soal pilihan ganda. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis menggunakan ANAVA dua jalur serta uji lanjut menggunakan uji-Tuckey, diperoleh simpulan bahwa (1) kemampuan pemahaman konsep geometri bangun ruang siswa yang diajar menggunakan software wingeom lebih tinggi dibandingkan dengan yang diajar menggunakan alat peraga tiga dimensi, (2) terdapat pengaruh interaksi antara media pembelajaran dengan kemampuan spasial terhadap pemahaman konsep geometri bangun ruang siswa, (3) kelompok siswa yang berkemampuan spasial tinggi memiliki kemampuan pemahaman konsep geometri bangun ruang yang sama, baik yang diajar menggunakan software wingeom maupun alat peraga tiga dimensi, dan (4) kelompok siswa yang berkemampuan spasial rendah yang diajar menggunakan software wingeom lebih tinggi pemahaman konsep geometri bangun ruangnya dibandingkan dengan siswa yang diajar menggunakan alat peraga tiga dimensi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Drs. Swida Purwanto, M.Pd. ; 2). Aris Hadiyan Wijaksana, M.Pd.
Subjects: Sains > Matematika
Divisions: FMIPA > S1 Pendidikan Matematika
Depositing User: Users 8922 not found.
Date Deposited: 23 May 2022 02:37
Last Modified: 23 May 2022 02:37
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/28566

Actions (login required)

View Item View Item