ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN FRASE NOMINAL BAHASA JEPANG OLEH SISWA SMA NEGERI 33 JAKARTA

NURUL HIDAYAH, . (2015) ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN FRASE NOMINAL BAHASA JEPANG OLEH SISWA SMA NEGERI 33 JAKARTA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
Nurul Hidayah (BHS Jepang 2010).pdf

Download (1MB)

Abstract

Dalam pembelajaran bahasa Jepang, mempelajari gramatika bahasa Jepang merupakan hal yang cukup penting. Gramatika bahasa Jepang salah satunya terkait dengan aturan – aturan mengenai cara menggunakan dan menyusun kata – kata (tango) untuk membentuk frase dalam kalimat. Frase nominal adalah frase pertama yang diajarkan dalam pembelajaran bahasa Jepang tahap awal. Studi pendahuluan penelitian analisis kesalahan frase nominal ini dengan mengadakan angket yang dilakukan terhadap 75 siswa kelas XII SMA Negeri 33 Jakarta tahun ajaran 2014/2015. Responden menyatakan bahwa frase nominal merupakan salah satu unsur yang dianggap sulit oleh siswa dalam mempelajari bahasa Jepang. 89% dari siswa yang dijadikan sampel berpendapat mengalami kesulitan dalam mengurutkan kata. Selain itu berdasarkan dari hasil soal yang diberikan kepada sampel pada penelitian awal, peneliti memprediksi masih terjadi kesalahan pada penggunaan frase nominal. Oleh karena itu, untuk mengetahui persentase kesalahan penggunaan frase nominal bahasa Jepang seperti kesalahan dalam tata bahasa maupun penyusunan kata, penelitian analisis kesalahan penggunaan frase nominal bahasa Jepang dilakukan. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas XII SMA Negeri 33 Jakarta tahun ajaran 2014/2015 yang sedang mempelajari bahasa Jepang sebanyak 120 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah tes dan angket. Berdasarkan pengolahan hasil data tes dengan rumus taraf kesalahan, persentase kesalahan penggunaan frase nominal berdasarkan kategori kesalahannya, datsuraku (omission) sebesar 3,06% (sangat rendah), kondô(alternating form) sebesar7,71% (sangat rendah), tachiba (position) sebesar 22,29% (rendah), dan sono ta (in addition) sebesar 5,88% (sangat rendah). Sedangkan faktor – faktor yang menyebabkan kesalahan penggunaan frase nominal adalah pengaruh bahasa ibu dimana sering tertukarnya aturan pembentukan frase nominal dalam bahasa Indonesia dan bahasa Jepang.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Nur Saadah Fitri Asih, M.Pd. ; 2). Tia Ristiawati, M.Hum.
Subjects: Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Jepang
Divisions: FBS > S1 Pendidikan Bahasa Jepang
Depositing User: Users 8922 not found.
Date Deposited: 23 May 2022 03:34
Last Modified: 23 May 2022 03:34
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/28597

Actions (login required)

View Item View Item