“POLA RITMIK KENDANG DALAM SENI PERTUNJUKAN IBING PENCAK SILAT DI DESA JUHUT KABUPATEN PANDEGLANG - BANTEN”

DHITA NURUNNISA, . (2016) “POLA RITMIK KENDANG DALAM SENI PERTUNJUKAN IBING PENCAK SILAT DI DESA JUHUT KABUPATEN PANDEGLANG - BANTEN”. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
DHITA NURUNNISA.pdf

Download (2MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pola Ritmik kendang Ibing Pencak Silat serta mendokumentasikan pola ritmik kendang Ibing Pencak Silat dalam bentuk notasi musik sebagai salah satu bentuk pelestarian kesenian musik tradisional Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif yang berfokus pada objek yang diteliti yaitu pola ritmik kendang dalam seni pertunjukan ibing pencak silat. Penelitian dilakukan pada bulan November 2015 – Mei 2016 di Desa Juhut, Kabupaten Pandeglang Banten. Keabsahan data menggunakan triangulasi yang diartikan sebagai pengecekan metode, teori, data dari berbagai sumber. Hasil penelitian terkait dengan penelitian yang diajukan yaitu seni pertunjukan Ibing pencak silat susunan pertunjukannya dibagi menjadi 4 bagian, yaitu Padungdung, Tepak Dua, Tepak Tilu, kemudian kembali lagi ke Padungdung. Pada intinya pola padungdung merupakan pola pembuka dan penutup. Pola ritmik kendang Tepak Dua terdiri dari 8 hitungan, Tepak Tilu 4 hitungan. Sedangkan pada pola Padungdung adalah pola ritmik bebas yang artinya pengibing bebas bergerak, dan tidak terdapat pola hitungan pada gerakan ibingnya. Pola ritmik kendang Pencak Silat dapat dijadikan sebagai acuan pembelajaran dasar dalam bermain kendang penca karena telah dituliskan kedalam notasi musik. The purpose of this research was to know about the pattern of rhythmic Kendang Ibing Pencak Silat as well as documenting in the form of musical notation as a form of preservation of Indonesian traditional music arts. The research method used is descriptive qualitative research method that focuses on the object under study that is Kendang Rhythm Patterns in the performing arts Ibing pencak silat. The research conducted in November 2015 – Mei 2016 in the Juhut Village, Kabupaten Pandeglang - Banten. The validity of the data using triangulation which is difined as the measurement method, theory, data from various sources. The results of research related to the proposed research that is Kendang Rhythm Patterns in the Performing Arts Ibing Pencak Silat. The arrangement of the show is divided into 4 parts: Padungdung, Tepak Dua, Tepak Tilu, then back again to Padungdung. Padungdung is a pattern of opening and closing. Tepak dua kendang rhythm is consists of 8 counts, Tepak Tilu 4 counts, but the Padungdung pattern is free patterns which means pengibing free to move and there is no count of the Ibing movement. Kendang Rhythm Patterns in the Performing Arts Ibing Pencak Silat can be used as a reference for basic learning in playing Kendang Penca because it has been written into musical notation.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Didin Supriadi, S.Sen, M.Pd. 2) Saryanto, M.Sn.
Subjects: Seni Musik > Musik
Divisions: FBS > S1 Pendidikan Seni Musik
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 23 May 2022 08:36
Last Modified: 23 May 2022 08:36
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/28867

Actions (login required)

View Item View Item