DWINTHA DESTIANI, . (2017) PENGARUH METODE PEMBELAJARAN INQUIRY DAN EKSPOSITORI TERHADAP HASIL KREATIVITAS GERAK SISWA KELAS XI SMAN 113 JAKARTA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
Dwintha D.pdf Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan perbedaan hasil kreativitas gerak pada siswa kelas XI di SMAN 113 Jakarta melalui penggunaan metode pembelajaran inquiry dan ekspositori. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 113 Jakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kuantitatif dengan variabel bebas metode inquiry (A1), metode ekspositori (A2) dan variabel terikat adalah hasil krearivitas gerak (Y). Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan eksperimen dan pengambilan sampel dengan teknik stratified random sampling yang populasinya berjumlah 144 siswa dengan sampel 44 siswa. Teknik pengumpulan data dengan tes keterampilan melakukan eksplorasi gerak dengan metode pembelajaran dan analisis data menggunakan uji F dan Q dengan uji prasyarat hipotesis. Hasil analisis data penelitian ini adanya perbedaan hasil kreativitas pengembangan gerak siswa melalui metod e pembelajaran inquiri dan ekspositori. Nilai rata-rata hasil kreativitas gerak melalui metode inquiry sebesar 37,8 sedangkan nilai rata-rata hasil kreativitas gerak melaui metode ekspositori sebesar 36,7. Sehingga disimpulkan bahwa hasil kreativitas gerak melalui metode pembelajaran inquiry memiliki hasil lebih tinggi dari hasil kreativitas gerak melalui metode ekspositori. Hal tersebut diperkuat dengan perhitungan pengujian statistik menggunakan uji anava (F) dan didapat Fhitung >Ftabel (6,10 > 4,07). Maka H0 ditolak, sehingga disimpulkan hasil kreativitas gerak dengan metode inquiry dan ekspositori memiliki perbedaan yang cukup signifikan This study aims to find differences in motion creativity results in students of class XI at SMAN 113 Jakarta through the use of inquiry and expository learning methods. This research was conducted at SMA Negeri 113 Jakarta. The method used in this research is quantitative method with independent variables of inquiry method (A1), expository method (A2) and dependent variable is the result of motion krearivitas (Y). The approach used is the experimental approach and sampling with stratified random sampling technique whose population amounted to 144 students with a sample of 44 students. Technique of data collecting with skill test to do motion exploration with learning method and data analysis using F and Q test with hypothesis prerequisite test. The result of data analysis of this research is the difference of creativity result of student movement development through method of inquiry learning and expository. The average value of motion creativity through the method of inquiry is 37.8 while the average value of motion creativity through expository method is 36.7. So it is concluded that the results of motion creativity through inquiry learning methods have higher results from the results of motion creativity through expository methods. This is reinforced by the calculation of statistical tests using anava test (F) and obtained Fcount> Ftable (6.10> 4.07). Then H0 rejected, so concluded the result of motion creativity with method of inquiry and ekspositori have significant difference
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1) Dr. Dinny Devi Triana, S.Sn., M.Pd. 2) Dr. Dwi Kusumawhardani, M.Pd. |
Subjects: | Kesenian > Seni Tari |
Divisions: | FBS > S1 Pendidikan Tari |
Depositing User: | sawung yudo |
Date Deposited: | 23 May 2022 10:09 |
Last Modified: | 23 May 2022 10:09 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/28898 |
Actions (login required)
View Item |