ENGGAL RAHAYU PUTRA, . (2017) ORGANOLOGI SARUNAI MINANGKABAU BUATAN ADRIZALDI. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
Skripsi Organologi Sarunai.pdf Download (1MB) |
|
Text
COVER.pdf Download (20kB) |
|
Text
Lampiran dolumentasi.pdf Download (416kB) |
|
Text
ABSTRAK, Kata Pengantar dan Daftar Isi.pdf Download (3MB) |
Abstract
Tujuan Penelitian ini adalah untuk untuk mendeskripsikan proses pembuatan sarunai Minangkabau buatan Adrizaldi, dan produksi nada yang dihasilkan. Metodelogi Penelitian yang digunakakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan study kasus. Penelitian dilakukan di kediaman Adrizaldi yang terletak di daerah Bekasi Timur. Objek Penelitian adalah sarunai Minangkabau buatan Adrizaldi. Terdapat tiga sarunai Minangkabau buatan Adrizaldi sebagai sampel yaitu sarunai Bes, C, dan D. Data yang didapat dan dikumpulkan dari kajian pustaka, observasi dan wawancara. Keabsahan data menggunakan teknik trianggulasi. Hasil Penelitian ini menjelaskan tentang Organologi Sarunai Minangkabau buatan Adrizaldi, alat dan bahan yang digunakan Adrizaldi dalam membuat sarunai Minangkabau, cara pembuatan sarunai Minangkabau, tehnik penjarian, dan produksi nada yang dihasilkan. Adrizaldi mempunyai standar ukuran yaitu sarunai tonal C dengan panjang tubuh 15cm, sebagai acuan untuk membuat sarunai Minangkabau buatannya dari berbagai tangga nada. Ukuran panjang tubuh sarunai sangat berpengaruh terhadap tonalitas nada yang dihasilkan, semakin panjang ukuran tubuh sarunai, semakin rendah tonalitas nada yang dihasilkan. Sebagai contoh sarunai Minangkabau tonal Bes memiliki panjang tubuh 17,5cm dengan diameter bagian induk 3,7cm dan diameter bagian anak 3,3cm, maka sarunai Minangkabau tonal C memiliki ukuran lebih pendek, dengan ukuran panjang tubuh 15,8cm, diameter bagian induk 3,5cm dan diameter bagian anak 3,3cm. Sarunai Bes menghasilkan nada Bes1 , C2 , D2 , Es2 , F2 , sedangkan Sarunai C menghasilkan nada C2 , D2 , E2 , F2 , G2 . Sarunai Minangkabau tonal D memiliki ukurang lebih pendek lagi dar sarunai tonal C dengan panjang tubuh 14,4 cm, diameter bagian induk 3,4 cm dan diameter bagian anak 2,9 cm. Sarunai D menghasilkan nada D2 , E2 , Fis2 , G2 , A2 . Dengan demiikian pemain Sarunai Minangkabau atau generasi penerus khususnya pelajar Indonesia di Tanah Air dapat membuat sarunai Minangkabau sesuai dengan mekanisme yang dilakukan oleh Adrizaldi. The purpose of this research is to describe the making process of Minangkabau sarunai made by Adrizaldi, and the production of tone produced. Methodology The research used is qualitative research method with case study approach.The study was conducted at the Adrizaldi residence located in the area of East Bekasi. The object of research is Minangkabau sarunai made by Adrizaldi. There are three sarunai Minangkabau made by Adrizaldi as sample of sarunai Bes, C, and D. Data obtained and collected from literature review, observation and interview. Data validity using triangulation technique. The results of this study describe the Minunabau Minangkabau Organism made by Adrizaldi, the tools and materials used by Adrizaldi in making Minangkabau sarunai, the way of making Minangkabau sarunai, the techniques of dancing, and the production of the resulting tone.Adrizaldi has a standard size of tonal C sarongai with a body length of 15cm, as a reference to make Minangkabau sarunai made from various scales. The size of the sarunai body length greatly affects the tonality of the resulting tone, the longer the size of the sarunai body, the lower the tonality of the resulting tone. For example sarunai Minangkabau tonal Bes has a body length of 17.5cm with a diameter of the parent 3.7cm and the diameter of the child 3.3cm, then sarunai Minangkabau tonal C has a shorter size, with the size of the body 15.8cm, the diameter of the parent 3, 5cm and 3.3cm child part diameter. Bes Bes Sarunai generate tone 1, C 2, D 2, Ice 2, F 2, while Sarunai C produces a tone C 2, D 2, E 2, F 2, G 2.Sarunai Minangkabau tonal D has a shorter measure of saralai sarunai C with body length 14.4 cm, diameter of parent 3.4 cm and child diameter 2.9 cm. Sarunai D produces a tone D 2, E 2, Fis 2, G 2, A 2.With such players Sarunai Minangkabau or future generations, especially Indonesian students in the country can make sarunai Minangkabau in accordance with the mechanisms performed by Adrizaldi.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1) Helena Evelin Limbong, M.Sn 2) Gandung Joko Srimoko, S.Sn, M.Sn |
Subjects: | Seni Musik > Musik |
Divisions: | FBS > S1 Pendidikan Seni Musik |
Depositing User: | sawung yudo |
Date Deposited: | 24 May 2022 16:22 |
Last Modified: | 24 May 2022 16:22 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/28934 |
Actions (login required)
View Item |