MUHAMMAD SYAHRU FUADI, . (2017) KAJIAN PARAMETER MARSHALL DENGAN MENGGUNAKAN LIMBAH SERBUK ASBES SEBAGAI FILLER CAMPURAN LAPIS ASPAL BETON. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
M.Syahru.Fuadi_5415 10 7554.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (348kB) |
Abstract
Penelitan ini menggunakan limbah serbuk asbes sebagai bahan pengisi campuran Lapis Aus (AC-WC). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan antara aspal beton yang menggunakan limbah serbuk asbes sebagai bahan pengisi dengan aspal beton konvensional yang menggunakan semen sebagai bahan pengisi pada nilai parameter Marshall. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang menguji parameter Marshall pada 5 (lima) variasi kadar aspal benda uji yaitu 4%, 5%, 6%, 7%, 8% dengan sampel benda uji masing-masing varian 6 (enam) buah. Hasil pengujian limbah serbuk asbes menghasilkan kadar aspal optimum sebesar 7% dengan nilai stabilitas 804,556 kg, nilai kelelehan (Flow) 3,0 mm, nilai Marshall Quotient (MQ) 271,333 kg/mm, nilai Void in Mineral Aggregates (VMA) 19.131%, nilai Void Filled with Bitumen (VFB) 73,826%, dan nilai Void In the Mix (VIM) 4,463%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat dinyatakan bahwa limbah serbuk asbes dapat dimanfaatkan sebagai bahan pengisi (filler) pada lapis aus permukaan aspal beton (AC-WC) untuk lalu-lintas berat dengan kadar aspal 7%. This research uses Asbestos Dust Waste as a filler in The Wear Layer Mixture. The aim of this research is to examine if there is a difference between asphalt concrete that uses Asbestos Dust Waste as its filler and asphalt concrete that uses cement as its filler in terms of Marshall parameter. This research uses experimental method that examines Marshall parameter on five variations of asphalt level, which are 4%, 5%, 6%, 7% and 8% with 6 (six) samples of specimen on each variation. Marshall method resulting the maximum asphalt level at 7% percentage with it’s stability value which is 804,556 kilograms, flow value 3,0 milimeters, Marshall Quotient (MQ) value 271,333 km/mm, Void in Mineral Aggregates (VMA) value 19.131%, Void Filled with Bitumen (VFB) value 73,826%, and Void In the Mix (VIM) value 4,463%. Based on the result of this research, it can be concluded that the Asbestos Dust Waste can be used as a filler in The Wear Layer Mixture for heavy traffic class with 6% of asphalt level.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1) Winoto Hadi, MT 2) Dr. Riyan Arthur, M.Pd |
Subjects: | Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Sipil |
Divisions: | FT > S1 Pendidikan Teknik Bangunan |
Depositing User: | sawung yudo |
Date Deposited: | 25 May 2022 05:56 |
Last Modified: | 25 May 2022 05:56 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/28948 |
Actions (login required)
View Item |