MUHAMMAD RAYVAN, . (2017) PERBANDINGAN KEMAMPUAN METAKOGNISI SISWA SMKN 39 JAKARTA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DENGAN TIPE STAD. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
Muhammad Rayvan Skripsi.pdf Download (895kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (317kB) |
Abstract
Kemampuan metakognisi dibutuhkan peserta didik pendidikan kejuruan untuk dapat bersaing dalam dunia kerja. Metakognisi adalah kemampuan berpikir tentang pikirannya sendiri mulai dari perencanaan belajar hingga evaluasi diri. Peneliti mengadakan penelitian dengan menerapkan dua model pembelajaran yang berbeda. untuk mengetahui perbedaan kemampuan metakognisi siswa SMKN 39 Jakarta jika diberi model pembelajaran tipe Jigsaw dan STAD. Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan variabel bebas model pembelajaran dan variabel terikat kemampuan metakognisi. Desain penelitian yang digunakan adalah Nonequivalent control group design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa SMKN 39 Jakarta jurusan Teknik Kendaraan Ringan. Sampel yang dipilih adalah 2 kelas yaitu kelas X TKR 1 dan kelas X TKR 2. Kemampuan metakognisi diukur menggunakan Metacognition Awareness Inventory (MAI) dengan menguji perbedaan rata - rata dari dua kelompok menggunakan uji-t. Hasil perhitungan uji-t menghasilkan nilai 0.735 dengan nilai t tabel untuk derajat kebebasan 47 dengan signifikansi 0.05 adalah 2.01. Dikarenakan t hitung ≤ t tabel , maka H0 diterima. Jadi, tidak terdapat perbedaan kemampuan metakognisi siswa yang diberi perlakuan model pembelajaran tipe jigsaw dengan siswa yang diberi model pembelajaran tipe STAD. The ability required metacognition vocational education learners to be able to compete in the world of work. Metacognition is the ability to think on his own thoughts from planning to learn to self-evaluation. Researchers conduct research by applying two different learning models. to determine differences in students' metacognition ability SMK 39 Jakarta if given a learning model Jigsaw and STAD. The method used is a quasi-experimental study model independent variables and the dependent variable metacognition abilities. The study design used is Nonequivalent control group design. The study population was all students of SMK 39 Jakarta Lightweight Vehicle Engineering department. The selected sample is 2 classes, namely class 1 and class X X TKR TKR 2. Metacognition ability was measured using metacognition Awareness Inventory (MAI) to examine differences - average of the two groups using t-test. The results of t-test calculation produces a value 0735 with a value of t table for degrees of freedom 47 at the 0.05 significance is 2:01. due tot ≤ t table , Then H0 is accepted. So, there are differences in the ability of students' metacognition treated jigsaw-type learning model with students by learning model STAD.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1) Dr. Riyadi Joyokusumo ST. MT 2) Dra. Ratu Amilia Avianti MPd |
Subjects: | Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Mesin, Mekanika Teknik |
Divisions: | FT > S1 Pendidikan Teknik Mesin |
Depositing User: | sawung yudo |
Date Deposited: | 25 May 2022 06:23 |
Last Modified: | 25 May 2022 06:23 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/28958 |
Actions (login required)
View Item |