MIVTHA DARA OCTAVIARNI, . (2017) PERKEMBANGAN KESENIAN SENANDUNG JOLO DITINJAU DARI INSTRUMEN MUSIK DAN PENULISAN NOTASINYA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
Skripsi Mivtha Dara Octaviarni.pdf Download (4MB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (144kB) |
Abstract
Tujuan Penelitian ini untuk mendapatkan data yang akurat mengenai Perkembangan Kesenian Senandung Jolo ditinjau dari Instrumen Musik dan Penulisan Notasinya. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif yang berfokus pada perkembangan instrumen musik dan penulisan notasi kesenian Senandung Jolo. Tempat penelitian dilakukan di dusun Tanjung, Kecamatan Kumpeh Ilir, Kabupaten Muara Jambi, Provinsi Jambi. Waktu penelitan dilakukan selama sepuluh bulan mulai dari bulan April 2016 sampai dengan Januari 2017. Objek penelitian adalah Perkembangan Kesenian Senandung Jolo. Data yang dikumpulkan dan diambil dari hasil penelitian didapat dari observasi pasif dan wawancara terbuka. Analisis data dilakukan dengan cara mengelompokkan data membuat transkrip wawancara, mereduksi dan menyajikan data. Keabsahan data menggunakan triangulasi dengan melakukan pengecekan metode, teori serta data dari berbagai sumber. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa kesenian Senandung Jolo mengalami perkembangan yang dibagi menjadi tiga periode. Periode sebelum 1947 Senandung Jolo mengalami perkembangan dari bentuk awal hanya berupa vokal tunggal kemudian terjadi penambahan alat musik gambang kayu. Periode 1947 – 2000 terjadi perkembangan berupa penambahan alat musik yaitu gendang siam, gendang panjang, tetawak dan gong. Periode 2000 – Sekarang adalah masa keemasan Senandung Jolo karena dimana setelah terjadinya perkembangan pada alat musik, Senandung Jolo saat itu mengalami perkembangan pada pertunjukannya, ia mulai sering ditampilkan dalam berbagai acara – acara resmi dan stasiun televisi. Dan perbedaan Senandung Jolo pada periode 2000 – Sekarang dengan periode sebelumnya terletak pada penggunaan alat musik, formasi alat musik pada periode ini lebih lengkap, dimana semua alat musik Senandung Jolo digunakan pada acara – acara resmi maupun perhelatan adat dibanding periode sebelum – sebelumnya. Belum ditemukannya penotasian musik pada semua instrumen musik. Kesenian Senandung Jolo berkembang bukan melalui lembaga formal melainkan melaui tradisi lisan secara turun-temurun.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1) Saryanto, M.Sn 2) Dra. Rien Safrina, M.A,. Ph. D |
Subjects: | Seni Musik > Musik |
Divisions: | FBS > S1 Pendidikan Tari |
Depositing User: | sawung yudo |
Date Deposited: | 26 May 2022 09:50 |
Last Modified: | 26 May 2022 09:50 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/29134 |
Actions (login required)
View Item |