PELAKSANAAN TATA UPACARA PERKAWINAN ADAT MANDAILING OLEH MASYARAKAT MANDAILING DI DKI JAKARTA

MEYDIKA, . (2017) PELAKSANAAN TATA UPACARA PERKAWINAN ADAT MANDAILING OLEH MASYARAKAT MANDAILING DI DKI JAKARTA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
SKRIPSI MEYDIKA.pdf

Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus, dengan metode bersifat deskriptif kualitatif yang tidak bermaksud menguji hipotesis tertentu tetapi hanya menggambarkan apa adanya tentang suatu gejala, variabel atau keadaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan tata upacara perkawinan adat Mandailing yang dilakukan oleh Masyarakat Mandailing di Jakarta. Data diperoleh melalui teknik wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan yang dilakukan pada masyarakat Mandailing yang menggunakan upacara Perkawinan Mandailing. Analisis data dilakukan melalui teknik analisis model interaktif yang terdiri dari alur kegiatan yang terjadi bersamaan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hanya 1 (satu) pasangan yang melakukan sepenuhnya 18 rangkaian upacara adat suku Mandailing. Sembilan pasangan melakukan kurang dari 18 rangkaian. Ada sembilan rangkaian yang tidak dilakukan yakni mangalehen mangan pamunan, pasahat mara, mangalo-alo dan manjagit boru, panaek gondang, mata ni horja, membawa pengantin ketapian raya bangunan, mangalehen gorar, mangupa dan marulak ari. Tidak terlaksananya ke-9 tahapan tersebut karena berbagai faktor yang mempengaruhi seperti ekonomi, waktu, praktis dan kurang pahamnya terhadap makna yang terdapat pada setiap tahapan upacara perkawinan adat Mandailing. Faktor kurangnya persyaratan dalam melaksanakan suatu tahapan dan faktor kesibukan juga menjadi alasan tidak digunakannya upacara perkawinan adat Mandailing secara keseluruhan. Namun ada yang melakukan modifikasi agar tahapan terlaksana yaitu pada tahapan membawa pengantin ke tapian raya bangunan. Dari semua rangkaian upacara adat perkawinan tersebut yang wajib dan tidak boleh ditinggalkan yaitu upacara adat manulak sere dan akad nikah sebab rangkaian tersebut yang diwajibkan oleh ajaran agama islam. The research is a qualitative study, and the objective of this research is not to testing of certain hypothesis whether to describe phenomenon, variables of the condition where the research took place. He purpose of this research to analyze the implementation Mandailing traditional weddingceremony. The data analysis using interactive model, and it is contain with a research schedule, that happen together. The schedule are data collection, data reduction, presenting the data and the outcomes. Data conducted trough observation, interview, documentation, and library research. The population of the study is Mandailing society who consistent ally implement their traditional wedding ceremony. The data analysis using interactive model, and it is contain with a research schedule, that happen together. The schedule are data collection, data reduction, presenting the data and the outcomes. The results of this study showed that only 1 (one) who did fully do the 18 series of ceremonies Mandailing. Thus the 9 (nine) sequence that is rarely done are mangalehen mangan pamunan, pasahat mara, mangalo-alo and manjagit boru, panaek gondang, mata ni horja, get the bride to the tapian raya bangunan, mangalehen gorar, mangupa and marulak ari. The unestablished of the ninth stage due to various factors such as economic influence, time, businesslike, and the misunderstanding of public about the meaning in each sequence of Mandailing marriage ceremony. Factors lack of requirement in carrying out a stage and bustle factor were also the reason not to use the traditional marriage ceremony Mandailing overall. But of all the series of traditional wedding ceremony which are compulsive and should not be left are manulak sere mandatory and the marriage ceremony because those sequences are required by the teory of the Islamic religion.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Dr. Jenny Sista Siregar, M. Hum 2) Dra. Harsuyanti. RL, M. Hum
Subjects: Tata Rias > Tata Rias (Makeup)
Divisions: FT > S1 Pendidikan Tata Rias
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 28 May 2022 03:56
Last Modified: 28 May 2022 03:56
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/29314

Actions (login required)

View Item View Item