GANGGUAN PEMAHAMAN LEKSIKAL PADA PENDERITA AFASIA WERNICKE

DHEA TIARANINGRUM, . (2016) GANGGUAN PEMAHAMAN LEKSIKAL PADA PENDERITA AFASIA WERNICKE. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
1. Cover.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (22kB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (193kB)
[img] Text
3. Lembar Pengesahan dll..pdf
Restricted to Repository staff only

Download (648kB)
[img] Text
5. DAFTAR ISI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (103kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (219kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (423kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (867kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (98kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (235kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan menemukan gangguan pemahaman pada penderita Afasia Wernicke meliputi kata yang diujarkan oleh pasien dan pengganti suku kata dari sebuah kata (Parafasia Litera), penggantian seluruh kata yang mirip dengan kata yang dikehendaki (Parafasia Verbal), serta kata baru yang tidak dipahami maksudnya oleh orang lain (Neologisme). Penelitian ini dilakukan pada Februari - Mei 2016 di Klinik Mandiri Stroke & Neuro Rehabilitation di Jakarta Selatan. Subjek penelitian ini adalah penderita afasia Wernicke. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian studi kasus. Afasia Wernicke didefinisikan sebagai kesalahan fungsi bahasa karena adanya kerusakan pada bagian otak wernicke yang menyebabkan timbulnya kesulitan untuk memahami dan menghasilkan bentuk-bentuk linguistik. Pasien penderita Afasia Wernicke mengalami ketidak mampuan untuk memahami ujaran orang lain dalam komunikasi kata-kata meliputi kesalahan peggantian suku kata (Parafasia Literal), penggantian seluruh kata (Parafasia Verbal) atau bahkan memunculkan kata baru yang tidak ada artinya atau sulit dipahami oleh orang lain (Neologisme) Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien mengalami banyak penggunaan kata baru yang tidak dipahami, memiliki fokus yang sama pada tempat artikulasi bilabial seperti konsonan dan relasi makna difokuskan pada hiponim mencari hubungan semantik antar sebuah bentuk ujaran yang maknanya tercakup dalam makna bentuk ujaran yang lain. Implilkasi penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi peneliti lain dan penelitian selanjutnya diantaranya, seperti menambah pengetahuan dan wawasan baru terkait dengan ilmu Semantik dan Neurolinguistik yang masih sedikit sekali penelitiannya di dalam bidang Linguistik. Dalam penerapannya, penelitian ini dapat menjadi acuan untuk memperkaya keterampilan terapis dan ahli neurologi dalam penanganan kasus gangguan berbahasa pada afasia.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: Bahasa dan Kesusastraan > Kesusastraan > Sastra Indonesia
Divisions: FBS > S1 Sastra Indonesia
Depositing User: hartati .
Date Deposited: 21 Jan 2020 16:39
Last Modified: 21 Jan 2020 16:39
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/2933

Actions (login required)

View Item View Item