OKTAVIANA SINAGA, . (2015) Design Research: Mengembangkan Pembelajaran Pecahan dan Operasi Hitung Penjumlahan Pecahan Menggunakan Model Garis Bilangan Berdasarkan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia di Kelas VII SMP Negeri 50 Jakarta. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
OKTAVIANA SINAGA 3115111161.pdf Download (4MB) |
Abstract
Pecahan merupakan salah satu bagian dalam pembelajaran matematika yang sangat sering dianggap sulit oleh siswa bagaimana contoh sehari-harinya dalam kehidupan. Belum lagi dalam operasi hitung pecahan terdapat begitu banyak algoritma yang seringkali siswa gunakan tanpa benar-benar mengetahui. Hal itu menyebabkan algoritma operasi hitung pecahan yang siswa gunakan seringkali salah dan tertukar-tukar. Selain itu siswa SMP yang masih berada pada taraf peralihan fase belajar konkret ke belajar abstrak, tentunya akan mengalami cukup kesulitan dalam mengaplikasikan algoritma operasi hitung. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aktifitas instruksional pembelajaran pada pokok bahasan pecahan dan operasi hitung penjumlahan pecahan dengan menggunakan model garis bilangan berdasarkan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia di kelas VII SMP Negeri 50 Jakarta. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VII-A SMP Negeri 50 Jakarta pada bulan September 2014, selama tiga hari. Penelitian ini menggunakan metode design research yang terdiri dari tiga fase siklik yaitu, fase persiapan dan desain, fase eksperimen mengajar, dan fase analisis retrospektif. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah hipotesis lintasan belajar, lembar aktivitas siswa, video, lembar hasil wawancara, dan catatan lapangan. Validitas yang digunakan pada penelitian ini adalah validitas internal dan eksternal, begitu juga dengan reliabilitasnya menggunakan reliabilitas internal dan eksternal. Aktivitas di kelas menggunakan konteks pengukuran jarak yang kemudian dihubungkan dengan model garis bilangan pecahan. Kemudian siswa dapat menemukan berbagai strategi dalam menyamakan penyebut beberapa pecahan yang akan dijumlahkan dijembatani oleh penggunaan model awal berupa garis bilangan. Berdasarkan hasil analisis retrospektif, konteks yang digunakan dapat memperbaiki dan mengembangkan pemahaman siswa mengenai pecahan dan penjumlahan pecahan dengan penyebut sama. Sedangkan untuk penjumlahan pecahan berpenyebut tidak sama, didapatkan siswa-siswa dengan kemampuan lebih merasa menggunakan garis bilangan terlalu lama sehingga dibutuhkan perbaikan pada lintasan belajar. Perbaikan lintasan belajar dapat dengan menggunakan tabel pecahan sebelum menggunakan garis bilangan (terlampir). Secara keseluruhan dengan penggunaan konteks dan model yang tepat, serta peran aktif siswa juga guru dalam pembelajaran sesuai dengan karakteristik PMRI dapat membimbing siswa dalam mengembangkan pemahaman dan strateginya dalam materi pecahan dan penjumlahan pecahan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Dr. Pinta Deniyanti, M.Si. 2). Puspita Sari, S.Pd, M.Sc. |
Subjects: | Sains > Matematika |
Divisions: | FMIPA > S1 Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Users 14614 not found. |
Date Deposited: | 30 May 2022 05:31 |
Last Modified: | 30 May 2022 05:31 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/29368 |
Actions (login required)
View Item |