PERBANDINGAN HASIL PENINGKATAN KELEMBABAN KULIT WAJAH KERING ANTARA YANG MENGGUNAKAN EKSTRAK BUAH PEPAYA DAN EKSTRAK BUAH APOKAT

LELI AFRIYANI, . (2017) PERBANDINGAN HASIL PENINGKATAN KELEMBABAN KULIT WAJAH KERING ANTARA YANG MENGGUNAKAN EKSTRAK BUAH PEPAYA DAN EKSTRAK BUAH APOKAT. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
SKRIPSI LELI AFRIYANI.pdf

Download (13MB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan metode quasi eksperimen (eksperimen semu) dan tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dari penggunaan ekstrak buah pepaya terhadap kelembaban kulit wajah kering, dan perawatan ekstrak buah apokat sebagai kelompok perbandingan. Eksperimen dilakukan dengan melakukan tes awal yang bertujuan untuk mengetahui kondisi awal kelembaban kulit wajah sebelum diberikan perlakuan. Sampel dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel seluruhnya berjumlah 10 orang yang memiliki kulit wajah kering dan kemudian dibagi dalam dua kelompok yaitu kelompok A sebanyak 5 orang menggunakan ekstrak buah pepaya dan kelompok B sebanyak 5 orang menggunakan ekstrak buah apokat. Masing –masing sampel di berikan perlakuan sebanyak (10) kali dengan frekuensi setiap hari. Hasil pengukuran ini menggunakan instrumen lembar penelitian dengan nilai skor kadar kelembaban yang dapat dibaca pada penggunaan alat skin analyzer test pada setiap aspek bagian wajah; dahi, hidung, pipi kanan, pipi kiri, dagu. Alat ini digunakan untuk mengetahui tingkat kelembaban pada kulit wajah kering dalam bentuk presentase. Setelah diperoleh data hasil penelitian, dilakukan persyaratan analisis dengan uji normalitas dan uji homogenitas menggunakan uji rata- rata satu pihak. Analisa data menunjukan untuk kelompok A diperoleh Lhitung > Ltabel yaitu 0,248 > 0,337 jadi data kelompok A berdistribusi normal, sedangkan eksperimen B diperoleh Lhitung > Ltabel yaitu 0,176 > 0,337 jadi data kelompok B berdistribusi normal. Untuk uji homogenitas menggunakan rumus uji F diperoleh Fhitung < Ftabel yaitu 3,69 < 6,39 ini berarti data kedua kelompok homogeny. Thitung 2,530 pada taraf signifikansi 0,05 dan dk=8 maka ttabel 2,31, ternyata thitung > ttabel, maka hipotesis (Ho) di tolak dengan demikian terdapat perbandingan hasil kelembaban kulit wajah kering dengan menggunakan ekstrak buah papaya dan ekstrak buah apokat. Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi pengembangan mata kuliah Perawatan Kulit Wajah dan Kosmetika Tradisional di Program Studi Tata Rias, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta. This research is an experimental using quasi experiment method and the purpose of this research is to know whether there is influence from the use of papaya extract to dry skin moisture, and treatment of avocado extract as a comparison. Experiments were performed by conducting preliminary tests to determine the initial condition of skin moisture before treatment was given. The sample was chosen by using purposive sampling technique with the total number of samples totaling 10 people who have dry skin and then divided into two groups namely group A of 5 people using papaya fruit extract and group B of 5 people using avocado extract. Each sample was treated (10) times daily with frequency. The results of this measurement use a sheets of research instrument with scores of moisture content that can be read on the use of skin analyzer test tool on every face aspect; Forehead, nose, right cheek, left cheek, chin. This tool is used to determine the level of moisture in dry skin of percentage. After obtaining research data, analysis pf test requirements with test normality and homogeneity test using a test average of one party. Analysis of the data shows for group A was obtained Lcount > Ltable is 0,248 > 0,337 so the data for group A are normally distributed, whereas the experiment B obtained Lcount > Ltable is 0,176 > 0,337 so the data for group B are normally distributed. To test the homogeneity of the F test was obtained using the formula of Fcount < Ftable is 3,69 < 6,39 means that the data is both homogeneous group. Tcount = 2,530 at significant level = 0,05 and degrees of freedom df = 8, then the table = 2,31, it truns out tcount > ttable, then the hypothesis (Ho) was rejected as such there is a comparison of improve dry skin face humidity among using papaya fruit extract and avocado fruit extract. The expectation of this research is could give some benefits for Facial Skin Care and Cosmetics Traditional study development in Health and Beauty Program, Faculty of Engineering, State University of Jakarta.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Titin Supiani M.Pd 2) Dra. Lilis Djubaedah M.Kes
Subjects: Tata Rias > Tata Rias (Makeup)
Divisions: FT > S1 Pendidikan Tata Rias
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 30 May 2022 09:35
Last Modified: 30 May 2022 09:35
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/29470

Actions (login required)

View Item View Item