ANALISIS KEBUTUHAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN BAGI WIDYAISWARA MUDA BADAN DIKLAT KEMENTERIAN DALAM NEGERI

SHISKA WIDYANINGRUM, . (2015) ANALISIS KEBUTUHAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN BAGI WIDYAISWARA MUDA BADAN DIKLAT KEMENTERIAN DALAM NEGERI. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
4. LEMBAR SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI.pdf

Download (1MB)
[img] Text
5. LEMBAR KATA PENGANTAR.pdf

Download (145kB)
[img] Text
1. LEMBAR JUDUL.pdf

Download (16kB)
[img] Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
3. LEMBAR ABSTRAK.pdf

Download (84kB)
[img] Text
8. BAB I.pdf

Download (166kB)
[img] Text
9. BAB II.pdf

Download (573kB)
[img] Text
10. BAB III.pdf

Download (204kB)
[img] Text
6. LEMBAR DAFTAR ISI.pdf

Download (101kB)
[img] Text
15. DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf

Download (162kB)
[img] Text
11. BAB IV.pdf

Download (281kB)
[img] Text
12. BAB V.pdf

Download (99kB)
[img] Text
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (14kB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memetakan penguasaan aspek-aspek pada kompetensi pembelajaran yang terdiri dari kemampuan menyusun GBPP & SAP, kemampuan menyusun bahan ajar, kemampuan menerapkan pembelajaran orang dewasa, kemampuan menjalin komunikasi yang efektif dengan peserta, kemampuan memotivasi belajar peserta serta kemampuan mengevaluasi belajar untuk kemudian dilihat kesenjangan yang terjadi dalam penguasaannya berdasarkan persepsi peserta didik, sehingga bisa ditentukan solusi terbaik guna mengatasi kesenjangan tersebut. Analisis kebutuhan dilakukan dengan menganut model dari Rosset, yang meliputi empat tahapan yaitu, (1) menentukan kondisi optimal & aktual, (2) mengidentifikasi kesenjangan kinerja, (3) menganalisis penyebab timbulnya kesenjangan, dan (4) menentukan alterntif solusi. Metode pengumpulan data pada penelitian ini melalui wawancara, angket dan analisis dokumen. Hasil dari penelitian ini adalah, dari keenam aspek dalam kompetensi pembelajaran, terdapat tiga aspek yang belum dikuasai sepenuhnya oleh para widyaiswara muda. Ketiga aspek tersebut adalah aspek penyusunan GBPP & SAP, aspek penyusunan bahan ajar dan aspek mengevaluasi belajar. Kesenjangan yang timbul diantaranya diakibatkan kurangnya dukungan dari lembaga, kurangnya motivasi dari widyaiswara, dan juga kurangnya wawasan widyaiswara terkait pengembangan bahan ajar serta penindaklanjutan hasil evaluasi. Berdasarkan kondisi yang ada, maka penulis menyarankan beberapa solusi guna mengatasi kesenjangan yang ada, diantaranya peninjauan ulang terkait sistem manajemen kinerja, assessment khusus untuk menilai kemampuan widyaiswara di dalam merencanakan pembelajaran, serta pendidikan dan pelatihan tentang bagaimana mengembangkan bahan ajar

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dr. Khaerudin, M.Pd ; 2). Dra. Suprayekti, M.Pd
Subjects: Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknologi (umum) > Teknologi Pendidikan
Divisions: FIP > S1 Teknologi Pendidikan
Depositing User: Users 14614 not found.
Date Deposited: 02 Jun 2022 06:07
Last Modified: 02 Jun 2022 06:07
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/29622

Actions (login required)

View Item View Item