PERBANDINGAN LATIHANROPE CLIMBING DANPULL UP TERHADAP KEKUATAN CENGKRAMANPADA ATLET GULAT PPOP(PUSAT PELATIHAN OLAHRAGA PELAJAR) DKI JAKARTA DAN SKO (SEKOLAH KHUSUS OLAHRAGAWAN) RAGUNAN TAHUN 2016

JEREMIA SIREGAR, . (2016) PERBANDINGAN LATIHANROPE CLIMBING DANPULL UP TERHADAP KEKUATAN CENGKRAMANPADA ATLET GULAT PPOP(PUSAT PELATIHAN OLAHRAGA PELAJAR) DKI JAKARTA DAN SKO (SEKOLAH KHUSUS OLAHRAGAWAN) RAGUNAN TAHUN 2016. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
LEMBAR PERSETUJUAN SIDANG DAN ORISINI ok.pdf

Download (573kB)
[img] Text
skripsi .pdf

Download (3MB)
[img] Text
ABSTRAC.pdf

Download (43kB)
[img] Text
daftar riwayat hidup jeremy.pdf

Download (134kB)

Abstract

Penellitian ini bertujuan untuk membandingkan dua metode latihan antara rope climbing dan pull up terhadap kekuatan cengkraman pada atlet gulat PPOP DKI Jakarta dan SKO Ragunan tahun 2016. Penelitian ini dilaksanakan di Hall Gulat Ragunan, Gelanggang Olahraga Ragunan Jakarta Selatan. Waktu pengumpulan data dilakukan mulai dari tanggal 26 September sampai dengan 21 November 2016 sebanyak 24 pertemuan. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode eksperimen sampel sebanyak 22 orang atlet gulat. Sampel ditentukan dengan total sampling. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: (1). Terdapat peningkatan kekuatan cengkraman atlet gulat PPOP DKI Jakarta dan SKO Ragunan setelah diberikan latihan rope climbing dengan hasil perhitungan diperoleh nilai rata-rata deviasi (MD) = 7,73 dan simpangan baku (SD) = 2,9. Hasil tersebut menghasilkan ttabel pada derajat kebebasan (dk) = n – 1 = 11 – 1 = 10 dengan taraf kepercayaan ( α ) =0,05 diperoleh nilai krisis ttabel = 2,228. Dengan demikian nilai thitung lebih besar dari nilai ttabel (thitung=8,844 > ttabel = 2,228). (2). Terdapat peningkatan kekuatan cengkraman atlet gulat PPOP DKI Jakarta dan SKO Ragunan setelah diberikan latihan pull up dengan hasil perhitungan diperoleh nilai rata-rata deviasi (MD) = 0,91 dan simpangan baku (SD) = 0,73. Hasil tersebut menghasilkan ttabel pada derajat kebebasan (dk) = ii n – 1 = 11 – 1 = 10 dengan taraf kepercayaan ( α ) =0,05 diperoleh nilai krisis ttabel = 2,228. Dengan demikian nilai thitung lebih besar dari nilai ttabel (thitung = 4,1344 > ttabel = 2,228). (3) Latihan rope climbing lebih efektif dibandingkan dengan latihan pull up dalam meningkatkan kekuatan cengkraman pada atlet gulat PPOP DKI Jakarta dan SKO Ragunan tahun 2016 dengan hasil perhitungan diujikan dengan tabel pada derajat kebebasan (dk) = n1 + n2 – 2 = 20 dan taraf kepercayaan ( α ) =0,05 diperoleh nilai krisis ttabel = 2,228 (thitung = 2,588 > ttabel = 2,228).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Dr. Ika Novitaria, S.Pd, SE, M 2) Dr. Iwan Hermawan, S.Pd, M.Pd
Subjects: Olah Raga dan Seni Pertunjukan > Pendidikan Olah Raga
Olah Raga dan Seni Pertunjukan > Pendidikan Olah Raga > Kepelatihan,Manajemen Kepelatihan
Divisions: FIO > Pendidikan Kepelatihan Olahraga
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 31 May 2022 19:18
Last Modified: 31 May 2022 19:18
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/29656

Actions (login required)

View Item View Item