PENGARUH LATIHAN SMALL SIDED GAMES TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PASSING KLUB SEPAKBOLA TARUNA PERSADA USIA 16 TAHUN

JULIUS CESAR DUWIRI, . (2017) PENGARUH LATIHAN SMALL SIDED GAMES TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PASSING KLUB SEPAKBOLA TARUNA PERSADA USIA 16 TAHUN. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
JULIUS CESAR DUWIRI_6825128463_FIK_KKO.pdf

Download (9MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan small sided games terhadap peningkatan kemampuan passing Klub Sepak Bola Taruna Persada Usia 16 Tahun. Penelitian ini dilaksanakan di Lapangan Rindam, Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasar Rebo dengan menggunakan metode kuantitatif dengan eksperimen penelitian dilakukan sebanyak 16 kali pertemuan berlangsung dari tanggal 24 oktober 2016 sampai dengan 21 November 2016 dengan populasi dan sampelnya adalah pemain klub sepakbola Usia 16 Tahun sebanyak 14 orang. Pengambilan sampel dengan cara Total Sampling. Berdasarkan hasil data penelitian, maka dikemukakan bahwa dengan metode latihan small sided games berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan passing klub sepak bola Taruna Persada Usia 16 Tahun. Hasil penelitian yang menyatakan bahwa dengan latihan small sided games (X) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan passing inside, outside, instep, short chip dan long chip klub sepakbola Taruna Persada Usia 16 Tahun (Y). Hasil perhitungan tes awal dan tes akhir kemampuan passing inside menerangkan rata-rata selisih tes awal dan tes akhir atau Mean Different (MD) sebesar 1.48, standar deviasi selisih tes awal dan tes akhir Standar Deviasi Different (SDD) sebesar 1.28, dan Standar Error Mean selisih tes awal dan tes akhir (SEMD) sebesar 0.355, dari nilai tersebut menjadikan t�hitung diperoleh 4.17 kemudian hasil perhitungan tersebut dibandingkan dengan t-tabel pada derajat kebebasan (dk) = (n-1) = (14-1) = 13 dan taraf signifikansi 5% diperoleh nilai t-tabel = 1.77, dengan demikian t-hitung lebih besar dibandingkan t-tabel (t-hitung = 4.17 ≥ t_tabel = 1.77). Hasil perhitungan tes awal dan tes akhir kemampuan passing outside menerangkan rata-rata selisih tes awal dan tes akhir atau Mean Different (MD) sebesar 1.44, standar deviasi selisih tes awal dan tes akhir Standar Deviasi Different (SDD) sebesar 1.168, dan Standar Error Mean selisih tes awal dan tes akhir (SEMD) sebesar 0.324, dari nilai tersebut menjadikan t�hitung diperoleh 4.451 kemudian hasil perhitungan tersebut dibandingkan dengan t-tabel pada derajat kebebasan (dk) = (n-1) = (14-1) = 13 dan taraf signifikansi 5% diperoleh nilai t-tabel = 1.77, dengan demikian t-hitung lebih besar dibandingkan t-tabel (t-hitung = 4.451 ≥ t_tabel = 1.77). Hasil perhitungan tes awal dan tes akhir kemampuan passing instep menerangkan rata-rata selisih tes awal dan tes akhir atau Mean Different (MD) sebesar 1.70, standar deviasi selisih tes awal dan tes akhir Standar Deviasi Different (SDD) sebesar 1.389, dan Standar Error Mean selisih tes awal dan tes akhir (SEMD) sebesar 0.385, dari nilai tersebut menjadikan t�hitung diperoleh 4.412 kemudian hasil perhitungan tersebut dibandingkan dengan t-tabel pada derajat kebebasan (dk) = (n-1) = (14-1) = 13 dan taraf signifikansi 5% diperoleh nilai t-tabel = 1.77, dengan demikian t-hitung lebih besar dibandingkan t-tabel (t-hitung = 4.412 ≥ t_tabel = 1.77). Hasil perhitungan tes awal dan tes akhir kemampuan passing short chip menerangkan rata-rata selisih tes awal dan tes akhir atau Mean Different (MD) sebesar 2.95, standar deviasi selisih tes awal dan tes akhir Standar Deviasi Different (SDD) sebesar 1.582, dan Standar Error Mean selisih tes awal dan tes akhir (SEMD) sebesar 0.438, dari nilai tersebut menjadikan t�hitung diperoleh 6.71 kemudian hasil perhitungan tersebut dibandingkan dengan t-tabel pada derajat kebebasan (dk) = (n-1) = (14-1) = 13 dan taraf signifikansi 5% diperoleh nilai t-tabel = 1.77, dengan demikian t-hitung lebih besar dibandingkan t-tabel (t-hitung = 6.71 ≥ t_tabel = 1.77). Hasil perhitungan tes awal dan tes akhir kemampuan passing long chip menerangkan rata-rata selisih tes awal dan tes akhir atau Mean Different (MD) sebesar 3.25, standar deviasi selisih tes awal dan tes akhir Standar Deviasi Different (SDD) sebesar 3.039, dan Standar Error Mean selisih tes awal dan tes akhir (SEMD) sebesar 0.843, dari nilai tersebut menjadikan t�hitung diperoleh 3.85 kemudian hasil perhitungan tersebut dibandingkan dengan t-tabel pada derajat kebebasan (dk) = (n-1) = (14-1) = 13 dan taraf signifikansi 5% diperoleh nilai t-tabel = 1.77, dengan demikian t-hitung lebih besar dibandingkan t-tabel (t-hitung = 3.85 ≥ t_tabel = 1.77).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Nur Fitranto, M.Pd 2) Dr. Yasep Setiakarnawijaya, S.KM. M.Kes
Subjects: Olah Raga dan Seni Pertunjukan > Pendidikan Olah Raga
Divisions: FIO > Ilmu Keolahragaan
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 31 May 2022 19:59
Last Modified: 31 May 2022 19:59
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/29659

Actions (login required)

View Item View Item