PENGGUNAAN PRAANGGAPAN DALAM KOMIK MICE CARTOON : INDONESIA 1998 KARYA MICE MISRAD DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA DI SMA

ERNA CAHYANI, . (2016) PENGGUNAAN PRAANGGAPAN DALAM KOMIK MICE CARTOON : INDONESIA 1998 KARYA MICE MISRAD DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA DI SMA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (32kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (246kB)
[img] Text
LEMBAR PERNYATAAN, PUBLIKASI, PERSEMBAHAN.pdf

Download (107kB)
[img] Text
SKRIPSI ERNA CAHYANI 1.pdf

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan praanggapan yang terdapat dalam komik Mice Cartoon : Indonesia 1998 karya Mice Misrad melalui kajian jenis praanggapan pragmatik George Yule. Penelitian ini dibatasi hanya pada bentuk praanggapan dalam pasangan ujaran komik Mice Cartoon : Indonesia 1998 karya Mice Misrad. Waktu penelitian dilakukan selama satu semester pada tahun akademik 2016 pada Januari – Juni 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik analisis isi. Penelitian ini difokuskan pada penggunaan praanggapan komik Mice Cartoon : Indonesia 1998 karya Mice Misrad yang terdiri dari dua bagian, yaitu peristiwa orde baru dan peristiwa reformasi. Berdasarkan hasil penelitian dari 107 halaman komik, didapatkan 119 pasangan ujaran dan 207 tuturan. Ditemukan hasil analisis dari keenam jenis praanggapan pragmatik metode analisis George Yule sebagai berikut; praanggapan eksistensial sebanyak 34,45% (41 kali), praanggapan faktual sebanyak 13,44% (16 kali), praanggapan leksikal sebanyak 32,77% (39 kali), praanggapan struktural sebanyak 15,96% (19 kali), praanggapan non-faktual sebanyak 10,08% (12 kali) , dan praanggapan konterfaktual sebanyak 5,88% (7 kali). Hasil keseluruhan dari 119 pasangan ujaran seluruhnya memiliki praanggapan atau dipersentasekan 100%. Praanggapan eksistensial adalah jenis yang paling banyak muncul, yaitu sebanyak 34,45% (41 kali), sedangkan praanggapan yang jarang muncul yaitu praanggapan konterfaktual sebanyak 5,88% (7 kali). Dapat disimpulkan bahwa penelitian praanggapan dapat dilakukan pada sebuah komik strip karena hasil praanggapan tuturan wacana ujaran dalam komik ditemukan cukup tinggi, kemudian dalam komik Mice Cartoon : Indonesia 1998 mengutamakan berkomunikasi dengan menggunakan tuturan yang memberikan informasi kepemilikan anggapan, ujaran secara langsung dan tidak bertele-tele. Penelitian ini secara khusus dapat diimplikasikan bagi pengajaran bahasa Indonesia di SMA kelas X yaitu dalam materi struktur dan interpretasi makna dari teks anekdot. Adapun saran penelitian ini bagi pembelajaran, diharapkan mampu menjadi acuan bagi guru untuk mengembangkan materi pembelajaran yang relevan dan meminimalisasi kesalahpahaman dalam menginterpretasi makna.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Drs. Sam Mukhtar Chaniago, M.Si ; 2). Edi Puryanto, M.Pd
Subjects: Bahasa dan Kesusastraan > Kesusastraan > Sastra Indonesia
Divisions: FBS > S1 Sastra Indonesia
Depositing User: hartati .
Date Deposited: 24 Jan 2020 12:04
Last Modified: 24 Jan 2020 12:04
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/2974

Actions (login required)

View Item View Item