PERBANDINGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR KELAS X TKJ SMK DINAMIKA PEMBANGUNAN 1 JAKARTA

JENNY AMANDA, . (2017) PERBANDINGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR KELAS X TKJ SMK DINAMIKA PEMBANGUNAN 1 JAKARTA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
JENNY AMANDA_5235127236.pdf

Download (13MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan model Problem Based Learning dengan model Discovery Learning terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Jaringan Dasar kelas X TKJ di SMK Dinamika Pembangunan 1 Jakarta. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2016 sampai dengan November 2016. Model pembelajaran Problem Based Learning diterapkan di kelas eksperimen yaitu kelas X TKJ 4 dan model pembelajaran Discovery Learning di terapkan dikelas kontrol yaitu kelas X TKJ 2. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas X SMK Dinamika Pembangunan 1 Jakarta tahun ajaran 2016/2017 yang berjumlah 60 siswa. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode eksperimen kuantitatif, dengan desain penelitian metode quasi ekperimen menggunakan Nonequivalent Control Group Pretest-Posttest yaitu memperlakukan dua kelas dengan perlakuan atau tindakan yang berbeda. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Untuk mendapatkan data dari penelitian ini dilakukan dengan cara menguji siswa dengan memberikan tes awal (pretest) dan akhir (posttest) untuk mengukur kemampuan kognitif dengan tes pilihan ganda. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar antara model Problem Based Learning dengan model Discovery Learning pada mata pelajaran Jaringan Dasar Kelas X TKJ di SMK Dinamika Pembangunan 1 Jakarta yang dibuktikan dengan hasil analisis data (uji-t) yaitu diperoleh nilai thitung = 8,681 dan ttabel = 1,671. Karena thitung > ttabel yaitu 8,681 > 1,671, maka dapat dikatakan bahwa H0 ditolak. Hasil belajar siswa yang diterapkan dengan model Problem Based Learning mendapatkan nilai rata-rata sebesar 47,30 (pretest) dan 88,03 (posttest) sedangkan siswa yang diterapkan dengan model Discovery Learning mendapatkan nilai ratarata sebesar 40,20 (pretest) dan 75,93 (posttest). Hal ini membuktikan bahawa siswa yang diajarkan menggunakan model Problem Based Learning memilki ratarata yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang diajarkan dengan menggunakan model Discovery Learning. This study aims to determine differences in models of Problem Based Learning and model Discovery Learning the learning students outcomes on the Basic Network in class X TKJ 1 SMK Dinamika Jakarta. This research was conducted in October until November 2016. Problem Based Learning learning model implemented in the experimental class is class X TKJ 4 and Discovery Learning learning model implemented the control class is class X TKJ 2. The population in this study is a class X SMK Dinamika 1 Jakarta development 2016/2017 academic year of 60 students. In this research method is quantitative experimental, with a quasi experimental study design methods using Nonequivalent Control group pretest-posttest that treat the two classes with different treatment. Sampling using purposive sampling. To get the data from this study is done by testing students with a scratch test (pretest) and final (posttest) to measure cognitive abilities with multiple-choice tests. Based on the results of this study concluded that there are differences in learning outcomes between the model of Problem Based Learning and Discovery Learning in the subject of Network Basic Class X TKJ SMK Dinamika Pembangunan 1 Jakarta by the results of data analysis (t-test) that is obtained by value t = 8.681 and table = 1.671. Because thitung> ttable namely 8.681> 1.671, it can be said that Ho is rejected. Learning outcomes of students who applied to the model of Problem Based Learning obtain an average value of 47.30 (pretest) and 88.03 (posttest) while students who applied to the model of Discovery Learning obtain an average value of 40.20 (pretest) and 75.93 (posttest). This proves that students taught using a model of Problem Based Learning has an average higher than students by using a model of Discovery Learning.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Prof. Dr. Ir. Ivan Hanafi, M.Pd 2) Prasetyo Wibowo Y.,S.T
Subjects: Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Komputer
Divisions: FT > S1 Pendidikan Teknik Informatika Komputer
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 11 Jun 2022 06:56
Last Modified: 11 Jun 2022 06:56
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/30066

Actions (login required)

View Item View Item