PERBANDINGAN METODE LATIHAN OBSTACLE RUN DAN METODE LATIHAN SHUTTLE RUN TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN GERAK SISWA SMPN 54 JAKARTA BARAT

NUR FAJRINA, . (2016) PERBANDINGAN METODE LATIHAN OBSTACLE RUN DAN METODE LATIHAN SHUTTLE RUN TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN GERAK SISWA SMPN 54 JAKARTA BARAT. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
NUR FAJRINA IKOR A 2012.pdf

Download (5MB)
[img] Text
DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf

Download (17kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pengaruh metode latihan obstacle run dan metode latihan shuttle run terhadap hasil kelincahan. Penelitian ini di laksanakan di SMPN 54 Jakarta Barat dengan menggunakan metode eksperimen. Populasi penelitian ini berjumlah 153 siswa. Sample penelitian ini adalah 20 siswa yang ditentukan dengan teknik Purposive Sampling. Dalam pelaksanaan peneitian ini menggunakan metode eksperimen. Insrumen penelitian menggunakan tes kelincahan zig-zag run. Hasil pengujian analisis data, menunjukan bahwa t-hitung = 4,27. Dengan teknik analisis data yang digunakan adalah teknik statistik uji-t pada taraf sgnifikan α = 0,05, teknik analisis data digunakan adalah analisis data uji-t mulai dari menghitung t-hitung untuk membandingkan dengan t-tabel pada taraf yang signifikan. Data tes akhir metode latihan Obstacle Run dan metode latihan Shuttle Run diperoleh standar perbedaan antara dua mean (SEMX MY) = 0,1 nilai tersebut menjadi t-hitung diperoleh = 4,27. Kemudian hasil perhitungan tersebut diujikan dengan tabel pada derajat kebebasan (dk) = (N1 + N2) – 2 = 10 + 10 – 2 dan taraf kepercayaan = 0,05 diperoleh nilai kritis t-tabel 2,101 ( t-hitung = 4,27 > t-tabel = 2,101). Dengan demikian terdapat perbedaan yang diperoleh melalui penelitian ini adalah metode latihan Obstacle Run lebih efektif dari pada metode latihan Shuttle Run terhadap peningkatan kelincahan gerak siswa SMPN 54 Jakarta Barat. This research is purpose to determine the effectiveness of the influence of obstacle run training methods and training methods agility shuttle run against the results. The research was carried on in SMPN 54 Jakarta Barat by using the experimental method. The study population numbered 153 students. Sample of this research is 20 students as determined by purposive sampling technique. In the implementation of this research using the experimental method. Insrumen research using agility tests zig-zag run. The test results of data analysis, showed that the t-test = 4.27. With a data analysis technique used is the technique of statistical t-test on sgnifikan level α = 0.05, data analysis technique used is the t-test data analysis start counting t-test to compare with t-table at a significant level. Data final test Obstacle Run training methods and training methods Shuttle Run obtained by standard mean difference between the two (SEMX MY) = 0.1 becomes the value obtained t count = 4.27. iii Then the results of these calculations are tested to the table on the degrees of freedom (df) = (N1 + N2) - 2 = 10 + 10-2 and earned a level of critical value = 0.05 t-table 2.101 (t-test = 4.27> t-table = 2.101). Thus there is a difference obtained through this research is Obstacle Run training method is more effective than training methods Shuttle Run to the increased agility of movement SMPN 54 Jakarta Barat.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Iwan Hermawan, M.Pd. 2) Dr. Yasep Setiakarnawijaya, M.Kes.
Subjects: Olah Raga dan Seni Pertunjukan > Pendidikan Olah Raga
Divisions: FIO > Ilmu Keolahragaan
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 13 Jun 2022 05:33
Last Modified: 13 Jun 2022 05:33
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/30179

Actions (login required)

View Item View Item