PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY DENGAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR PENERAPAN RANGKAIAN ELEKTRONIKA

HILLARY POHAN, . (2017) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY DENGAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR PENERAPAN RANGKAIAN ELEKTRONIKA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
SKRIPSI HILLARY POHAN 5215127141.pdf

Download (20MB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan hasil belajar peserta didik kelas XI Teknik Elektronika Komunikasi di SMK Negeri 26 Jakarta menggunakan model pembelajaran Two Stay Two Stray dengan Make A Match. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu atau quasi experiment dengan pendekatan kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI Teknik Elektronika Komunikasi di SMK Negeri 26 Jakarta. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah semua anggota populasi yaitu sebanyak 64 perserta didik. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan pengundian. Validitas yang digunakan pada penelitian ini adalah validitas isi (Content Validity). Pengujian validasi isi menggunakan pendekatan panel juri(para ahli) untuk menguji bahwa butir-butir soal yang digunakan sudah memadai atau belum. Uji realibilitas menggunakan rumus KR-20 dengan r = 0.88 yang menunjukan instrument adalah reliabel. Uji normalitas menggunakan uji Lilliefors. Hasil yang menunjukan kelas yang menggunkan model pembelajaran Two Stay Two Stray dengan kelas yang menggunakan model pembelajaran Make A Match memiliki distribusi normal. Kelas yang menggunakan model pembelajaran Two Stay Two Stray memperoleh nilai normalitas sebesar 0.121 dan Kelas yang menggunakan model pembelajaran Make A Match memperoleh nilai normalitas sebesar 0.148 dengan Ltabel 0.157. Uji homogenitas dilakukan dengan uji Fisher dan kedua kelas akan dinyatakan homogen jika Fhitung < Ftabel Hasil perhitungan pada uji homogenitas diperoleh sebesar 1.27 < 1.84 maka data tersebut berdistribusi homogen. Perhitungan hipotesis statistik menggunakan uji-t dan diperoleh thitung > ttabel dengan nilai sebesar 5.73 > 2.00 pada taraf signifikasi 0.05 sehingga H0 diterima dan h1 ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar Penerapan Rangkaian Elektronika antara model pembelajaran Two Stay Two Stray dengan model pembelajaran Make A Match. This research was conducted to find out the difference or no learning outcomes learner class XI electronics engineering communications at SMK Negeri Jakarta 26 learning model uses Two Stay Two Stray and Make A Match. The methods used in this research was quasi experiment or quasi experiment with quantitative approach. The population in this research is the entire learners class XI electronics engineering communications at SMK Negeri Jakarta 26. The number of samples in this research are all members of a population that is as much as 64 participant students. Sampling techniques in the research of using the draw or raffle. Validity used in this research was content validity. Verification of the content validity was using the approach of panel of judges who verified the items. These panel of judges who are expertise in their field evaluated the items and confirm whether the items were valid or not valid to be used as the research instruments. Reliablity tes was using KR-20 formula with r = 0.88 that clarified the instruments was reliable. Normality test used the Lilliefors test. The result clarified that the class which used Two Stay Two Stray learning model with the class which used Make A Match learning model have normal distribution. The class which used Two Stay Two Stray gain 0.121 normality value while Make A Match gain 0.148 normality value with 0.157 Ltable. Homogeneity test done with Fisher tes and both class would be clarified homogeneous if Fcount < Ftable. Based on the test result, the value gained was 1.27 < 1.84. Then the data was clarirified as homogeneous. The calculation of statistical hypothesis using t-test clarified tcount > ttable with the value 5.73 > 2.00 at the level of verification 0.05. With the result mentioned earlier, it is clarified that H0 is accepted and H1 is rejected. In that case, the conclusion is there is the difference of learning outcomes between Implementation of an Electronic Circuit who used Two Stay Two Stray learning model and the students who used Make A Match learning model.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Dr. Ir. Rusmono, M.Pd 2) Dr. Moch. Sukardjo, M.Pd
Subjects: Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Elektronika
Divisions: FT > S1 Pendidikan Teknik Elektronika
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 13 Jun 2022 06:38
Last Modified: 13 Jun 2022 06:38
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/30204

Actions (login required)

View Item View Item