HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG FASILITAS BENGKEL PEMESINAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BUBUTKELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESIANAN SMKN 5 JAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017

HERNADI MUNANDAR, . (2017) HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG FASILITAS BENGKEL PEMESINAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BUBUTKELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESIANAN SMKN 5 JAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
BAB 1-5.pdf

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan persepsi antara fasilitas bengkel pemesinan dengan prestasi belejar mata pelajaran bubut kelas XI program keahlian teknik pemesinan di SMKN 5 jakarta tahun ajaran 2016/2017. Penelitian ini dilakukan di SMKN 5 Jakarta dengan data yang diperoleh dari siswa kelas XI teknik pemesinan dan seberapa besar persentase prestasi belajar mata pelajaran bubut terhadap persepsi siswa tentang fasilitas bengkel pemesinan. Penelitian ini merupakan penelitian ex post factodan termasuk dalam penelitian kuantitatif dengan metode korelasional. Dalam penelitian ini, persepsi tentang fasilitas bengkel pemesinan sebagai variabel bebas dan prestasi belajar mata pelajaran bubut sebagai variabel terikat. Dalam penelitian ini mengunakan responden sebanyak 46 siswa, maka 46 siswa tersebut akan menjadi sampel penelitian. Metode pengumpulan data yang di gunakan yaitu dengan metode kuesioner pada variabel bebas dan dokumen untuk prestasi belajar mata pelajaran bubut. Dari hasil penelitian, terbukti bahwa data x memiliki kategori tinggi karena frekuensinya 22 atau 47,83%, sedangkan untuk variabel y memiliki kategori sedang karena frekuensinya 13 atau 28,3%. Untuk normalitas data x memiliki nilai (x)hitung = 9,991 sedangkan (x)tabel= 12,6yang diartikan (X 2 )hitung <(X 2 )tabel maka dapat di simpulkan berdistribusi normal , lalu data Y memiliki nilai (x)hitung= 3,934 sedangkan (x)tabel =11,1 yang diartikan (X 2 )hitung <(X 2 )tabel maka dapat di simpulkan berdistribusi normal.Koefisien korelasi mempunyai nilai positif, kemudian dapat disimpulkan bahwa persepsi siswa tentang fasilitas bengkel pemesinan memiliki kontribusi yang positif dengan prestasi belajar mata pelajaran bubut. Selain itu, dalam menggunakan uji-t diperoleh nilai yaitu thitung =5,28 dan bernilai positif dengan (ρ) ≥ 0 yang berarti berpengaruh signifikan, sedangkan ttabel = 2,02 yang artinya thitung > ttabel, maka disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi siswa tentang fasilitas bengkel pemesinan dengan prestasi belajar mata pelajaran bubut. Nilai Koefisien Determinasi (KD) sebesar 0,388 atau 38,8%, hal ini dapat di jelaskan bahwa persepsi siswa tentang fasilitas bengkel pemesinan berkontribusi sebesar 38,8% terhadap prestasi belajar siswa mata pelajaran bubut kelas XI teknik Pemesinan di SMKN 5 Jakarta tahu ajaran 2016/2017. Sedangkan sisanya di pengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti didalam penelitian ini. This study aims to determine the relationship between the perception between the machining workshop facilities with the achievement of learning subjects lathe class XI machining skills engineering program at SMKN 5 jakarta academic year 2016/2017. This research was conducted at SMKN 5 Jakarta with data obtained from students of class XI of machining technique and how much percentage of lathe learning result on student perception about machining workshop facility. This research is an ex post facto research and is included in quantitative research with correlational method. In this research, perception about machining workshop facility as independent variable and learning result of lathe subject as dependent variable. In this study using the respondents as many as 46 students, then 46 students will be a sample of research. Data collection method that is used is by questionnaire method on free variable and document for learning result of lathe subject. From the results of research, it is evident that the data x has a high category because of its frequency 22 or 47.83%, while for variable y has medium category because of its frequency 13 or 28.3%. For normality of data x has value (x) count = 9,991 while (x) table = = 12.6 is interpreted (X2) count <(X2) table can then be concluded normal distribution, then data Y has value (x) 3,934 whereas (x) table = 11.1 is interpreted (X2) count <(X2) table can then be concluded normal distribution. The correlation coefficient has a positive value, then it can be concluded that the students' perception about the machining workshop facility has a positive contribution with the lathe learning result. In addition, in using t-test, the value is t = 5.28 and positive value with (ρ) ≥ 0 which means significant, while ttable = 2.02 which means thitung> ttable, it is concluded that there is a significant relationship between Perceptions of students about machining workshop facilities with learning outcomes of lathe subjects. Determination Coefficient (KD) value of 0.388 or 38.8%, it can be explained that the perception of students about machining workshop facilities contribute 38.8% of the students' learning outcomes lathe class XI machining techniques in SMKN 5 Jakarta know the teachings of 2016 / 2017. While the rest is influenced by other factors not examined in this study.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Drs. Syaripudin, M.Pd 2) I Wayan Sugita, S.T., M.T
Subjects: Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Mesin, Mekanika Teknik
Divisions: FT > S1 Pendidikan Teknik Mesin
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 14 Jun 2022 05:28
Last Modified: 14 Jun 2022 05:28
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/30260

Actions (login required)

View Item View Item