FIRDAUS BAYU ARRIZQI, . (2017) EFEKTIFITAS GAYA MENGAJAR KOMANDO DAN RESIPROKAL TERHADAP HASIL BELAJAR SERVIS BACKHAND DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 97 JAKARTA TIMUR. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
BAB 1-5.pdf Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gaya manakah yang lebih efektif antara gaya mengajar komando dan gaya mengajar resiprokal terhadap hasil belajar servis backhand bulutangkis. Penelitian ini dilaksanakan di sekolah SMP Negeri 97 Jakarta Timur pada 16 November – 11 Januari 2017. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimen. Dalam penelitian ini peneliti melakukan tes awal kemudian dilanjutkan dengan memberikan perlakuan berupa pembelajaran servis backhand dengan gaya mengajar komando dan resiprokal diakhiri dengan memberikan tes akhir selama 6 minggu (6 pertemuan). Sampel yang diambil menggunakan Random Sampling sebanyak 30 sampel. Instrument penelitian dengan menggunakan tes proses servis backhand bulutangkis. Data tes awal proses servis backhand pada kelompok gaya komando dan gaya resiprokal diperoleh standart kesalahan perbedaan antara dua mean ( ) = 0,64, nilai tersebut menjadikan diperoleh = -0,109. kemudian hasil perhitungan tersebut diujikan dengan tabel pada derajat kebebasan (dk)= (N+N) -2 = (15-15)-2 = 28 dan taraf α = 0,05 diperoleh nilai kritis = 2,048. dengan demikian lebih kecil dibandingkan (- 0,109 < 2,048 ). Berdasarkan hasil analisis tersebut , maka diterima dan ditolak atau hipotesis yang menyatakan tidak terdapat perbedaan antara hasil tes awal proses servis backhand bulutangkis pada kelompok gaya komando dan gaya resiprokal diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan dua kelompok yang akan diberikan perlakuan servis backhand bulutangkis menggunakan gaya komando dan gaya resiprokal tersebut, masing-masing memiliki kemampuan dasar melakukan servis backhand yang sama. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji-t, uji-t dua sampel bebas, dan uji-t dua sampel berpasangan. Berdasarkan analisis data penelitian diperoleh hasil sebagai berikut : penerapan gaya mengajar komando diperoleh rata-rata ( )= 6,2, nilai sebesar = 17,486. Jika dibandingkan dengan , ternyata lebih besar dari pada t-tabel sebesar 2,145 pada kepercayaaan = 0,05 dan derajat bebas 14. Penerapan gaya mengajar resiprokal diperoleh nilai rata-rata = 4,07 sebesar 22,453. Jika di bandingkan dengan ternyata hasilnya lebih besar dari pada sebesar 2,145 pada kepercayaan = 0,05. Data tes akhir hasil servis backhand pada kelompok gaya komando dan gaya resiprokal diperoleh standart kesalahan perbedaan antara dua mean ( ) = 0,57, nilai tersebut menjadikan diperoleh 3,63. kemudian hasil perhitungan tersebut diujikan dengan pada derajat kebebasan (dk)= (N+N) -2 = (15+15)-2 = 28 dan taraf a = 0,05 diperoleh nilai kritis = 2,048. dengan demikian lebih besar dibandingkan (3,36 > 2,048 ). Berdasarkan hasil analisis tersebut , maka ditolak dan diterima atau hipotesis yang menyatakan terdapat perbedaan antara hasil tes akhir hasil servis backhand bulutangkis pada kelompok gaya komando dan gaya resiprokal terbukti. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa gaya mengajar komando dan resiprokal efektif terhadap hasil belajar servis backhand bulutangkis pada siswa kelas VIII SMP Negeri 97 Jakarta Timur. Dan gaya mengajar komando lebih efektif dibandingkan dengan gaya mengajar resiprokal terhadap hasil belajar servis backhand dalam permainan bulutangkis pada siswa kelas VIII SMP Negeri 97 Jakarta Timur. This study aims to determine which is more effective style of teaching styles and teaching styles reciprocal command to the learning outcomes badminton backhand service. The research was conducted at SMP N 97 Jakarta Timur on November 16 to January 11, 2017. The method used in this study is experimental. In this study, researchers conducted initial tests followed by providing treatment in the form of a service learning backhand with reciprocal teaching style command and ends with giving the final test for 6 weeks (6 meetings). Samples were taken using Random Sampling 30 samples. Instrument research using test process badminton backhand service. Initial test data on the group process backhand service commando style and standard error obtained reciprocal style difference between the two mean (SE_ (MX-MY)) = 0.64, the value of making t_hitung obtained = -0.109. then the calculation results was tested to the table on the degrees of freedom (df) = (N + N) -2 = (15-15) -2 = 28, and the level of α = 0.05 was obtained critical value t_tabel = 2.048. thus t_hitung smaller than t_tabel (-0.109 <2.048). Based on the results of the analysis, then H_0 and H_1 rejected or accepted the hypothesis that there is no difference between the results of initial tests servicing process backhand badminton group commando style and style of reciprocity is accepted. It can be concluded that the two groups will be given treatment badminton backhand service using force command and the reciprocal style, each have a basic ability to serve the same backhand. Analysis of the data in this study using t-test, two-sample t-test is free, and two-sample t-test pairs. Based on the analysis of research data obtained as follows: the application of the teaching style of command gained an average (M_D) = 6.2, t_hitung value of = 17.486. When compared with t_tabel, was greater than the t-table amounted to 2.145 at kepercayaaan α = 0.05 and degrees of freedom 14. Application of reciprocal teaching style gained an average value M_D = 4.07 t_hitung at 22.453. When compared with t_tabel the result is greater than the t_tabel amounted to 2,145 on confidence α = 0.05. Data final test results on a backhand service group commando style and standard error obtained reciprocal style difference between the two mean (SE_ (MX-MY)) = 0.57, it makes the value obtained t_hitung 3.63. then the results of these calculations t_tabel tested with the degrees of freedom (df) = (N + N) -2 = (15 + 15) -2 = 28 and a = 0.05 level obtained critical value t_tabel = 2.048. thus t_hitung greater than t_tabel (3.36> 2.048). Based on the results of the analysis, then H_0 H_1 accepted or rejected and the hypothesis that there is a difference between the results of the final test results backhand service badminton group commando style and the style of reciprocal proven. It can be concluded that the reciprocal teaching style command and effective for learning outcomes serve backhand badminton in class VIII SMP N 97 Jakarta Timur. Command and teaching styles are more effective than reciprocal teaching style to the learning outcomes serve backhand in the game of badminton in class VIII SMP N 97 Jakarta Timur.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1) Khaeroni, M.Pd 2) Eva Julianti, M.Ec |
Subjects: | Geografi, Antropologi > Olah Raga dan Rekreasi |
Divisions: | FIO > Penjaskesrek |
Depositing User: | sawung yudo |
Date Deposited: | 14 Jun 2022 06:39 |
Last Modified: | 14 Jun 2022 06:39 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/30299 |
Actions (login required)
View Item |