PENGARUH PARTISIPASI MASYARAKAT DAN BIAYA PENDIDIKAN TERHADAP MUTU SEKOLAH SMA SWASTA DI KABUPATEN TANGERANG

MANOTO TOGATOROP, . (2015) PENGARUH PARTISIPASI MASYARAKAT DAN BIAYA PENDIDIKAN TERHADAP MUTU SEKOLAH SMA SWASTA DI KABUPATEN TANGERANG. Magister thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
Tesis Manoto Togatorop.pdf

Download (4MB)

Abstract

Mutu pendidikan di Kabupaten Tangerang dinilai masih rendah dan sangat memprihatinkan. Pasalnya, berdasarkan hasil penilaian akreditasi seluruh sekolah yang ada di wilayah itu, hasilnya tidak memadai. Nilai akreditasi seluruh sekolah yang ada di wilayahnya masih jauh dari harapan. Bahkan tak satu pun sekolah mendapat nilai akreditasi A. Berdasarkan hasil hearing pihaknya dengan Badan Akreditasi Provinsi Banten terungkap seluruh sekolah dari SD, SMP, SMK dan SMA belum memenuhi beberapa kategori penilaian. Indikator penilaian sendiri salah satu diantaranya mengenai standar isi, proses, pembiayaan, tekhnik, manajemen, mutu, kelulusan. David menyatakan bahwa, “quality is not only products and service but also includes process, environtent, and people”. Mutu tidak hanya produk dan layanan saja, tetapi juga mencakup proses, lingkungan, dan masyarakat. Perry L. Jhonson menyatakan, “quality is about doing things right the first time and about satisfying customers, but quality is also about cost, revenues, and profit. Quality plays a key role in keeping costs low, revenues high, and profits robust”. Mutu merupakan kegiatan melakukan hal yang utama dan memuaskan pelanggan. Tapi mutu juga tentang biaya, pendapatan, dan laba. Mutu memainkan peran kunci dalam menjaga biaya rendah, pendapatan tinggi, dan keuntungan yang tinggi. Hunger dan Wheelen menyatakan, “participation measured public schools bear the cost of community participation both in the category of development aid that is popular with the term Education Assistance Fund and a monthly fee of learners”. Partisipsi masyarakat diukur dari keikutsertaan masyarakat menanggung biaya sekolah baik biaya wajib maupun bantuan pembangunan atau Dana Sumbangan Pendidikan dan iuran bulanan peserta didik. Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan di atas, maka peneliti tertarik untuk meneliti tentang pengaruh partisipasi masyarakat dan biaya pendidikan terhadap mutu sekolah di Kabupaten Tangerang. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode survey dengan pendekatan anlisis jalur (path analysis). Hasil uni coba untuk tiap variabel berdasarkan hasil perhitungan validitas instrumen mutu sekolah dengan n = 20 dari iii 35 butir pernyataan, terdapat 4 (empat) butir yang yang tidak valid (drop) dan diperoleh besaran koefisien reliabilitasnya sebesar 0,935. Validasi instrumen partisipasi masyarakat dengan n = 20 dari 37 butir pernyataan, terdapat 4 (empat) yang tidak valid (drop) dan diperolen besaran koefisien reliabilitasnya sebesar 0,940. Validasi instrumen biaya pendidika dengan n = 20 dari 35 butir pernyataan, terdapat 2 (dua) yang tidak valid (drop) dan diperoleh besaran koefisien reliabilitasnya sebesar 0,952. Dari hasil pengujian hipotesis pertama dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh langsung positif partisipasi masyarakat terhadap mutu sekolah dengan koefisien korelasi sebesar r13 = 0,480 dan nilai koefisien jalur sebesar p31 = 0,350. Hal ini menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat yang baik akan berpengaruh langsung positif terhadap peningkatan mutu sekolah. Hasil pengujian hipotesis kedua menunjukkan bahwa terdapat pengaruh langsung positif biaya pendidikan terhadap mutu sekolah dengan koefisien korelasi sebesar r23 = 0,491 dan nilai koefisien jalur sebesar p32 = 0,367. Hal ini menunjukkan bahwa pengelolahan biaya pendidikan yang baik akan berpengaruh langsung positif terhadap peningkatan mutu sekolah. Hasil pengujian hipotesis ketiga menunjukkan bahwa terdapat pengaruh langsung positif partisipasi masyarakat terhadap biaya pendidikan dengan koefisien korelasi sebesar r12 = 0,353 dan nilai koefisien jalur sebesar p21 = 0,353. Hal ini menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat yang tinggi akan berpengaruh langsung positif terhadap peningkatan biaya pendidikan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa: (1) partisipasi masyarakat berpengaruh langsung positif terhadap mutu sekolah; (2) biaya pendidikan berpengaruh langsung positif terhadapmutu sekolah; (3) partisipasi masyarakat berpengaruh langsung positif terhadap biaya pendidikan. Implikasi dari penelitian ini adalah kepala sekolah hendaknya dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dan pengelolaan biaya pendidikan dengan baik. *This study aims to determine the direct influence of (1) participation in school quality, (2) the cost of education with school quality, (3) community participation with the costs of education. The method used is survey method with the correlational approach. In this study were used as a sample of 63 principals were selected based on random techniques (simple random sampling). Data were obtained by spreading questioner. This research was conducted in the district of Tangerang. Based on hypothesis testing that has been done, it can be described findings of the study as follows: (1) there is a direct positive effect between participation with school quality, (2) there is a positive direct influence between the cost of education with school quality, (3) there is a direct influence among positive community participation with the costs of education

Item Type: Thesis (Magister)
Additional Information: 1). Dr. Neti Karnati, M.Pd. ; 2). Dr. Betty Zelda Siahaan, M.M.
Subjects: Pendidikan > Pendidikan
Divisions: PASCASARJANA > S2 Manajemen Pendidikan
Depositing User: Users 14614 not found.
Date Deposited: 15 Jun 2022 03:51
Last Modified: 15 Jun 2022 03:51
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/30336

Actions (login required)

View Item View Item