PENGARUH KEPEMIMPINAN, TRUST, DAN BUDAYA AKADEMIK TERHADAP EFFECTIVE TEACHING DOSEN PADA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU

AFRIZA, . (2019) PENGARUH KEPEMIMPINAN, TRUST, DAN BUDAYA AKADEMIK TERHADAP EFFECTIVE TEACHING DOSEN PADA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (17kB)
[img] Text
2. Abstrak dll (hal. depan).pdf

Download (202kB)
[img] Text
3. Lembar Persetujuan, Perbaikan dan Pernyataan.pdf

Download (231kB)
[img] Text
4. BAB I.pdf

Download (204kB)
[img] Text
5. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (389kB)
[img] Text
6. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (240kB)
[img] Text
7. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (694kB)
[img] Text
8. BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (96kB)
[img] Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (252kB)

Abstract

The Purpose of this research is to study the influence of leadership, trust and academic culture toward effective teaching of lecturers in Islamic State University of Sultan Syarif Kasim Riau. This resarch used quantitative approach with survey method. The sample of this research is 220 lecturers of Islamic State University of Sultan Syarif Kasim which is appointed randomly from eight (8 ) faculties. The result of this study indicate that :1) leadership has positive direct effect on effective teaching, 2) trust has a positive direct effect on effective teaching, 3) academic culture has a positive direct effect on effective teaching, 4) leadership has a positive direct effect on academic culture, 5) trust has a positive direct effect on academic culture,and 6) leadership has a positive direct effect on trust.The conclusion of this research that effective teaching is influnced by leadership, trust and academic culture. *Organisasi Perguruan Tinggi yang baik adalah organisasi yang secara kultur terintegrasi, sehingga semua personil dalam organsiasi memiliki komitmen yang sama untuk mencapai tujuan organisasi. Hal ini juga berlaku kepada dosen dan mahasiswa yang merupakan pihak yang paling sering melakukan interaksi dalam bentuk proses belajar. Dari hasil interaksi inilah akan muncul dan berkembang pemikiran-pemikiran baru yang merupakan proses awal perkembangan intelektualitas manusia. Permasalahan mendasar dalam meningkatkan kualitas pendidikan pada perguruan tinggi, pada dasarnya, sangat ditentukan oleh keefektifan pembelajarannya. Berdasarkan tinjauan awal peneliti di beberapa fakultas UIN Sultan Syarif Kasim Riau dan berdasarkan beberapa pengalaman peneliti sebagai salah seorang dosen di UIN SUSKA Riau diperoleh fenomena kontra indikator antara lain: (1) pembelajaran yang dilaksanakan dosen belum efektif, diindikasikan dari masih kurangnya keterampilan dosen dalam mengelola pembelajaran dengan baik seperti penggunaan metode, strategi dan media yang belum variatif, (2) dalam proses pembelajaran, masih ada dosen yang kurang memperhatikan kedisiplinan waktu dalam masuk kelas dan tatap muka, (3) interaksi komunikasi yang diterapkan dosen masih ada yang bersifat satu arah, sehingga pembelajaran kurang efektif, (4) penggunaan multimedia dalam pembelajaran masih belum optimal. Kegiatan pembelajaran lebih banyak berjalan secara manual. Rendahnya gagasan baru dan inovasi dosen dalam pembelajaran, sehingga pembelajaran terkesan membosankan Hal tersebut diperkuat oleh hasil wawancara peneliti dengan beberapa orang dosen di UIN Syarif Kasim Riau, bahwa teridentifikasi ada beberapa permasalahan lain, antara lain; (1) lemahnya pengawasan dari iii pimpinan terhadap bawahan khususnya dosen, sehingga menyebabkan masih rendahnya tanggungjawab dosen dalam melaksanakan tugasnya sebagai pendidik di kelas dan hanya sekedar melepaskan tanggungjawabnya. (2) sebagian dosen mengalami permasalahan kepercayaan terhadap pimpinan karena kurang perhatiannya pimpinan terhadap kebutuhan dosen dikelas seperti sarana yang kurang memadai untuk menunjang tugasnya dalam proses pembelajaran di kelas. Beberapa femomena tersebut merupakan bukti masih rendahnya efektifitas mengajar dosen. Hal ini akan berdampak pada kualitas lulusan sebagai output dari sebuah proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuamtitaif melalui metode survei. Unit analisis dalam penelitian ini adalah dosen Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Pengujian hipotesis menggunakan tekhnik analisa jalur (path analysis).Populasi penelitian adalah seluruh dosen UIN Sultan Syarif Kasim yang berjumlah 500 dan 222 dosen ditetapkan sebagai sampel yang diambil secara random. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen dalam bentuk kuesioner untuk mengukur empat variabel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Dari hasil perhitungan koefisien jalur didapatkan pengaruh langsung kepemimpinan terhadap effective teaching sebesar sebesar 0,260 dengan nilai thitung sebesar 4,29. Oleh karena nilai thitung lebih besar dari nilai ttabel pada dk = 218 untuk α = 0,05 sebesar 1,97 maka H0 ditolak dan H1 diterima, yang berarti terdapat pengaruh langsung positif variabel kepemimpinan terhadap variabel efektivitas mengajar yang sangat signifikan, (2) Dari hasil perhitungan koefisien jalur didapatkan pengaruh langsung trust terhadap effective teaching sebesar 0,245 dengan nilai thitung sebesar 4,05. Oleh karena nilai thitung lebih besar dari nilai ttabel pada dk = 218 untuk α = 0,05 sebesar 1,97 maka H0 ditolak dan H1 diterima, yang berarti terdapat pengaruh langsung iv positif variabel trust terhadap variabel efektivitas mengajar yang sangat signifikan, (3) Dari hasil perhitungan koefisien jalur didapatkan pengaruh langsung budaya akademik terhadap effective teaching sebesar 0,233 dengan nilai thitung sebesar 3,80. Oleh karena nilai thitung lebih besar dari nilai ttabel pada dk = 218 untuk α = 0,05 sebesar 1,97 maka H0 ditolak dan H1 diterima, yang berarti terdapat pengaruh langsung positif variabel budaya akademik terhadap variabel efeektivitas mengajar yang dinyatakan sangat signifikan, (4) Dari hasil perhitungan koefisien jalur didapatkan pengaruh langsung kepemimpinan terhadap budaya akademik sebesar 0,224 dengan nilai thitung sebesar 3,45. Oleh karena nilai koefisien thitung lebih besar dari nilai ttabel pada dk = 219 untuk α = 0,05 sebesar 1,97 maka H0 ditolak dan H1 diterima, yang berarti terdapat pengaruh langsung positif variabel kepemimpinan terhadap variabel budaya akademik yang sangat signifikan,5) Dari hasil perhitungan koefisien jalur didapatkan pengaruh langsung trust terhadap budaya akademik sebesar sebesar 0,213 dengan nilai thitung sebesar 3,28. Oleh karena nilai thitung lebih besar dari nilai ttabel pada dk = 219 untuk α = 0,05 sebesar 1,97 maka H0 ditolak dan H1 diterima, yang berarti terdapat pengaruh langsung positif variabel trust terhadap variabel budaya akademik yang sangat signifikan,6) Dari hasil perhitungan koefisien jalur didapatkan pengaruh langsung kepemimpinan terhadap trust sebesar 0,209 dengan nilai thitung sebesar 3,17. Oleh karena nilai koefisien thitung lebih besar dari nilai ttabel pada dk = 220 untuk α = 0,05 sebesar 1,97 maka H0 ditolak dan H1 diterima, yang berarti terdapat pengaruh langsung positif variabel kepemimpinan terhadap variabel trust yang sangat signifikan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Prof. Dr. Mukhneri mukhtar M. Pd ; 2). Prof. Dr. Zulfan Saam MS
Subjects: Pendidikan > Pendidikan
Divisions: PASCASARJANA > S3 Manajemen Pendidikan
Depositing User: Hartati .
Date Deposited: 16 Jun 2022 07:07
Last Modified: 25 Jan 2023 03:45
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/30401

Actions (login required)

View Item View Item