PENGARUH PENGGUNAAN MASKER SARI PATI SINGKONG (Manihot esculenta) TERHADAP HASIL PENGURANGAN NODA HITAM BEKAS JERAWAT PADA KULIT WAJAH WANITA

FEBY INDRIYANTI, . (2017) PENGARUH PENGGUNAAN MASKER SARI PATI SINGKONG (Manihot esculenta) TERHADAP HASIL PENGURANGAN NODA HITAM BEKAS JERAWAT PADA KULIT WAJAH WANITA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
skripsi.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adanya pengaruh pengurangan noda hitam bekas jerawat pada kulit wajah dengan menggunakan masker sari pati singkong. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kulit wajah yang memiliki noda hitam bekas jerawat pada perempuan usia 18 sampai 25 tahun. Pengambilan sampel yang dilakukan berdasarkan ciri-ciri atau sifat populasi yang telah diketahu sebelumnya dengan tujuan penelitian. Jumlah sampel sebanyak 10 orang yang dibagi menjadi 5 orang yang menggunakan masker sari pati singkong dan 5 orang yang menggunakan masker jagung muda sebagai kontrol dengan masing-masing perlakuan diberikan adalah 2 kali dalam 1 minggu dengan total 8 kali perlakuan. Berdasarkan deskripsi teoritis dibahas, maka dirumuskan hipotesis penelitian bahwa masker sari pati singkong lebih baik dibandingkan dengan masker jagung muda sebagai kontrol dalam pengurangan noda hitam bekas jerawat pada kulit wajah wanita. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen quasi yaitu dilakukan perlakuan sebanyak 8 perlakuan yang menggunakan alat skin pigmentation analyzer untuk mengukur pengurangan noda hitam pada kulit wajah, oleh dosen juri melalui lembar penilaian. Sampel penelitian diberi perawatan wajah lengkap dan menggunakan masker olahan alami yang berasal dari sari pati singkong dan jagung muda. Setelah diperoleh data hasil penelitian, dilakukan uji persyaratan analisis dengan uji normalitas dan uji homogenitas dua varians. Hasilnya untuk kelompok eksperimen A diperoleh Lhitung<Ltabel yaitu 0,248<0,337 jadi data untuk eksperimen kelompok A berdistribusi normal, sedangkan eksperimen kelompok B diperoleh Lhitung<Ltabel yaitu 0,187<0,337 jadi data untuk eksperimen kelompok B berdistribusi normal. Untuk uji homogenitas dua varians menggunakan rumus uji F diperoleh Fhitung<Ftabel yaitu 1,50<6,39 ini berarti data kedua kelompok homogen. Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan nilai rata-rata dua pihak yang menunjukkan thitung = 5,149 pada taraf signifikansi (a) = 0,05 dan derajat kebebasan (dk) = 8 maka ttabel = 1,86 ternyata thitung<ttabel, maka hipotesis nol (Ho) ditolak, artinya hasil pengurangan noda hitam bekas jerawat pada kulit wajah wanita yang menggunakan masker sari pati singkong lebih baik dibanding dengan masker jagung muda. Manfaat dari Penelitian ini adalah untuk mengurangi noda hitam bekas jerawat dan untuk mencerahkan kulit wajah. The research is aimed to analyze the influence of the cassava starch mask toward the decrease of black spot in the skin face. The population in this research in the skin faces that have black spot from acnes for the women in the age of 18- 25 years old. The sampling technique was done based on the characteristics or population trait which have been known at the first time with the research purpose. The total sample as much as 10 people divided into 5 people use cassava starch mask and 5 people use young corn mask as control with each treatments was give twice a week with total 8 treatments. Based on the theatrical framework in this research so that it can be concluded that the research hypothesis stated the cassava starch mask is better than young corn mask as control in decreasing black spot from acnes in the skin face. The research method is experiment quasi method which was done 8 treatments using skin pigmentation analyzer to measure the acnes decreasing on the skin face, by the jury lecturer through the evaluation sheet. The research sample was given a complete treatment using natural mask from cassava starch and young corn. After getting the data of the result of the study, the researcher held a standard analysist test with normality test and homogeneity test using two variances. The result for experiment group A is Lcount< Ltable that is 0,248<0,337 so that the data for experiments group B has normal distribution. For two variances homogeneity test using F-test formula is Fcount<Ftable that is 1,50<6,39 it means the data from both group are homogeny. The result of hypothesis test by using the average score two sides shows tcount =5,149 in the significant level of a = 0,05 and independent degree (dk) = 8 so that ttable = 1,86 actually tcount<ttable so that null hypothesis is rejected, means that the decreasing of black spot from acnes in the skin using cassava starch mask is better than using young corn mask. Benefits of mask cassava starch is to reduce dark spot from acne scars and brighten the skin.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Dra. Eti Herawati, M.Si 2) Neneng Siti Silfi A, M.Si
Subjects: Tata Rias > Tata Rias (Makeup)
Divisions: FT > S1 Pendidikan Tata Rias
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 17 Jun 2022 05:27
Last Modified: 17 Jun 2022 05:27
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/30442

Actions (login required)

View Item View Item